Temanggung, MediaCenter – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Temanggung menerima Studi Tiru Pengelolaan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dinkominfo SP) Kota Surakarta di Aula Dinkominfo Temanggung, Kamis (26/10/2023).

Kepala Dinkominfo Temanggung Gotri Wijianto Wuriatmojo dan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Andina Diah Rahayu hadir secara langsung menyambut rombongan studi tiru tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Dinkominfo Temanggung menyampaikan terkait dengan kebudayaan, masyarakat Temanggung memiliki antusiasme yang tinggi.

"Di Temanggung ini, gennya budaya, gen seni, budayanya sudah mengalir di masyarakat," ungkapnya. 

"Tidak salah kalau panjengan (anda) ke Temanggung, karena di Temanggung ini terdiri dari 20 kecamatan, 289 desa dan kelurahan, dengan berbagai macam kelompok kesenian yang berada di setiap desa. Jadi kalau kita mau mencari budaya sangat mudah, di Temanggung hampir di setiap desa ada keseniannya," jelasnya.

Kaitannya dengan FK Metra, Gotri menambahkan, bahwa FK Metra difungsikan sebagai pembawa pesan kepada masyarakat.

"Dengan adanya FK Metra, kami diskusi bersama teman-teman, kedepan, kesenian yang tampil tidak hanya tampil. Tapi membawakan pesan yang bisa disampaikan kepada masyarakat," terangnya.

Isnan Wiharnanto selaku Kepala Bidang EGOV Dinkominfo SP Kota Surakarta menyampaikan, bahwa studi tiru dilaksanakan untuk memahami pengelolaan FK Metra, serta pembentukan KIM.

"Terkait FK Metra, kami perlu banyak masukan, agar ada pembandingnya, sehingga kami bisa semakin maju, kebetulan KIM di tempat kami belum ada. Bagaimana KIM itu dengan pemerintah kota benang merahnya bagaimana," katanya.

Dalam kunjungannya, Dinkominfo SP Surakarta juga menyertakan 2 (dua) perwakilan kelurahan, serta perwakilan FK Metra Surakarta. (MC.TMG/adi;ekp)