Temanggung, MediaCenter - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 di Desa Simpar, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temangung telah selesai dilaksanakan. Pembangunan fisik, maupun non fisik juga telah dilakukan, di antaranya pembangunan jalan rabat beton yang menjadi penghubung antar kabupaten, yakni Temanggung-Kendal. 

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Sriyono mengatakan, TMMD kali ini mengambil tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat” menjadi momentum meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong seluruh komponen bangsa. 

"Harapannya jalan tersebut bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, utamanya meningkatkan perekonomian. Jalan tersebut menghubungkan Desa Simpar dengan Donorojo, bahkan dengan Kabupaten Kendal. Manfaatkan dan rawat jalan itu dengan baik,"ujarnya usai penutupan di Lapangan Desa Simpar, Kecamatan Tretep, Kamis (19/10/2023). 

Pj. Sekda Temanggung Agus Sujarwo mengapresiasi pelaksanaan TMMD, sebab telah menghasilkan pembangunan fisik dan non fisik yang berguna bagi masyarakat. Ia menyambut baik dan gembira atas selesainya TMMD ini, sebab sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Pembangunan jalan betonisasi itu, tidak hanya menghubungkan jalan antar desa, tetapi antar kabupaten, antara Kabupaten Temanggung dengan Kendal, yakni dari Desa Simpar, Donorojo, sampai Sukorejo Kendal. Tentu ini akan membuat ekonomi warga lancar, akses pendidikan mudah, kesehatan lebih baik. Akses pendidikan itu SMP 1 Tretep kan melewati Simpar yang dari Donorojo sebelumnya belum ada,"katanya.

Pemkab dan DPRD, kata Dandim, senantiasa mendukung program TMMD, karena selain regulasi juga memang kebutuhan masyarakat, sehingga sinergitas ini harus terus berjalan. Ia berharap, masyarakat ikut menjaga hasil TMMD, ikut handarbeni, sehingga manfaatnya bisa jangka panjang.

Kepala Desa Simpar Kusworo mengatakan, adanya jalan pengubung sangat bermanfaat bagi warganya, baik untuk ekonomi, mengangkut hasil bumi berupa kopi dan kayu. Akses pendidikan, khususnya untuk anak-anak SMP Negeri 1 Tretep. Sebelum adanya jalan tersebut harus memutar jalan sejauh kurang lebih 2 kilometer, saat ini bisa menghemat waktu hingga setengah jam. (MC.TMG/ary;ekp)