Temanggung, MediaCenter - Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bersama Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, Wakil Ketua PIAD Widatiningsih Tunggul Purnomo, Camat Temanggung bersama Bunda PAUD Kecamatan Temanggung dan segenap anggota TP PKK Kabupaten kembali melaksanakan kegiatan Tilik Bocah di tiga TK yang ada di Kecamatan Temanggung pada Jum'at (1/9/2023). 

Tiga TK yang dikunjungi oleh rombongan Bunda PAUD hari ini adalah TK PGRI Temanggung, TK Nusa Indah Temanggung, dan TK Negeri Pembina Temanggung. 

Bunda PAUD Eni Maulani Saragih Al Khadziq mengatakan, kegiatan belajar di Taman Kanak-Kanak harus menyenangkan bagi anak. Selain itu, diperlukan sinergi dan kerjasama yang apik antara orang tua/wali murid dengan pihak sekolah agar mendukung tumbuh kembang anak-anak. 

"Tentunya Bu Eni juga menginginkan semua anak-anak di sini belajarnya menyenangkan. Jangan pernah memaksa anak-anak untuk belajar yang belum waktunya. Jadi, masa transisi dari TK ke SD itu tentunya semua harus menyenangkan. Jangan sampai nanti anak-anak menjadi takut yang akhirnya anak-anak menjadi cepat bosan. Biarlah mereka berkembang, karena bermain itu adalah belajar bagi anak-anak," tandas Ketua TP PKK Temanggung. 

Anak-anak TK PGRI, TK Nusa Indah, dan TK Negeri Pembina Temanggung sangat antusias menyambut kedatangan Bunda PAUD. Tak lupa, Bunda PAUD juga membagikan susu kepada anak-anak untuk menambah asupan gizi hariannya. 

Selain itu, Bunda PAUD menitipkan pesan kepada seluruh orang tua/wali murid untuk terus berusaha memberikan makanan-makanan yang bergizi bagi anak. Hal tersebut erat kaitannya dalam program penurunan angka stunting di Kabupaten Temanggung yang telah selesai melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari dan berhasil menurunkan angka stunting dari angka 28% menjadi 14%.

"Hari ini, Kabupaten Temanggung memang sedang mengentaskan bagaimana angka stunting menjadi turun di Kabupaten Temanggung. Selama 90 hari kemarin Kabupaten Temanggung memberikan PMT kepada anak-anak yang stunting. Alhamdulillah setelah 90 hari berjalan, angka stunting Kabupaten Temanggung dari angka 28 persen turun menjadi 14 persen. Karena itu, kami menginginkan selain punya fasilitas yang bagus, visi, misi sekolahnya bagus, kebersihannya terjaga, kami menginginkan kerjasama antara sekolah dan orang tua. Misalnya, kalau memberikan bekal yang bergizi untuk anak-anak. Jangan yang cepat saji atau yang instan," tambahnya. 

Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto turut memberikan support dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Ketua PIAD menekankan kepada guru dan orang tua/wali murid agar benar-benar mendampingi dan mengawasi anak ketika sedang bermain gadget untuk menghindarkan dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. 

"Monggo anak-anak kita diawasi untuk penggunaan gadgetnya. Harapan kami, anak-anak ini menggunakan gadget sesuai dengan kebutuhan mereka. Jadi monggo, pesan saya sekali lagi untuk mengawasi dan mendampingi anak-anak," tegasnya. 

Camat Temanggung, Herman Santoso turut menyampaikan pesan kepada anak-anak untuk terus semangat belajar demi mewujudkan cita-cita. 

Sebelum mengakhiri kunjungannya dalam kegiatan Tilik Bocah, Bunda PAUD mengajak seluruh orang tua/wali murid, guru, dan kepala TK untuk bersama-sama menjaga anak-anak yang termasuk dalam aset negara. 

"Indonesia sedang mencetak generasi emasnya, dan kami menginginkan agar generasi emas Indonesia 2045 mudah-mudahan ada di Kabupaten Temanggung. Kita harus jaga anak-anak kita, karena mereka adalah aset negara," pungkasnya. (MC.TMG/nin;adi;ekp)