Disabilitas Intelektual di Temanggung Simulasi Pencoblosan Pemilu
Ket [Foto]: Disabilitas Intelektual di Temanggung Simulasi Pencoblosan Pemilu

Disabilitas Intelektual di Temanggung Simulasi Pencoblosan Pemilu

Temanggung, Media Center - Penyandang disabilitas di Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Jawa Tengah mengikuti simulasi pencoblosan surat suara pada pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Rabu (16/8/2023). 

Anggota KPU Temanggung, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Henry Sofyan mengatakan, pembekalan itu dilakukan untuk meningkatkan jumlah angka partisipasi pemilih dari disabilitas, serta mengurangi surat suara yang tercoblos secara tidak sah pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kami menyasar di penyandang difabel ini, karena mempunyai hak memilih, hak menggunakan suara, dan itu hak semua orang, tidak pandang bulu, yang normal maupun difabel itu mempunyai hak yang sama," katanya.

Sebelum melakukan simulasi, petugas juga memberikan penjelasan tata cara mencoblos yang benar dan sah pada surat suara. Karena pada Pemilu 2024 mendatang terdapat lima surat suara, yakni surat suara untuk DPRD, DPRD Provinsi, DPD, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta surat suara Presiden dan Wakil Presiden. 

Pemilih disabilitas, ia menegaskan, menjadi satu komponen masyarakat yang memiliki hak dan berhak untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu, serta menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024.

"Saat pemungutan suara nanti, KPU Temanggung juga menyiapkan petugas dari PPS untuk  memberikan layanan ramah terhadap disabilitas, serta juga menyediakan kursi roda dan tongkat kruk," imbuhnya.

Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana menyambut baik upaya dari KPU dalam memberikan pendidikan Pemilu kepada para penerima manfaat di Sentra Terpadu Kartini Temanggung ini. 

"Sosialisasi itu sangat dipentingkan dan kami menyambut baik upaya dari teman-teman KPU Temanggung datang untuk memberikan pendidikan Pemilu bagi para penerima manfaat. Tidak hanya memberikan penjelasan kepada penerima manfaat, tetapi juga kepada para pendamping penerima manfaat. Sehingga setelah ini akan kami tindak lanjuti dan berkoordinasi untuk melakukan kegiatan yang selanjutnya," tandasnya. (MC.TMG/fir;ekp

Disabilitas Intelektual di Temanggung Simulasi Pencoblosan Pemilu
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook