Temanggung, MediaCenter – Dalam rangka memperluas jaringan siaran, Temanggung TV sedang mempersiapkan pemancar melalui frekuensi Very High Frequency/Ultra High Frequency (VHF/UHF) agar siaran dan program-program unggulannya dapat dijangkau oleh pemirsa yang tidak memiliki parabola.

Dengan pemancar teresterial ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati siaran Temanggung TV,  sesuai tagline yang diusung yaitu dari Temanggung untuk Indonesia. Penyiaran televisi digital terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi radio VHF/UHF seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan format konten yang digital.

Dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan makin melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan penyiaran televisi digital yang terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi. Singkat kata, penyiaran TV digital hanya mengenal dua status: Terima (1) atau Tidak (0).

Bagian Humas SETDA selaku pengampu Temanggung TV bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung untuk dukungan teknis pemasangan pemancar terrestrial Temanggung TV yang berlokasi di Telomoyo Grabag Magelang.

Rabu (17/1), Kasi Infrastruktur Jaringan Dinkominfo Temanggung, Hasan Darajat Pangudi menjelaskan dalam wawancaranya bahwa pemasangan pemancar terrestrial Temanggung TV dibantu oleh tenaga ahli engineer dari Vietnam. Diharapkan dengan dibantunya tenaga ahli tersebut serta teknologi yang digunakan mampu mendapatkan hasil yang lebih maksimal. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, editor: Ekape)