Ket [Foto]: Gandeng Baznas, TP PKK Salurkan Bantuan PKH dan BPNT di Empat Kecamatan
Gandeng Baznas, TP PKK Salurkan Bantuan PKH dan BPNT di Empat Kecamatan
Temanggung, MediaCenter - Ketua Tim Penggerak PKK Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bersama dengan Ketua PIAD, Ratna Yunianto menggandeng Baznas Temanggung menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga yang membutuhkan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Selopampang, Tembarak, Tlogomulyo, dan Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (11/4/2023) siang.
Ummu Sholichati, warga Dusun Banjar, Desa Greges, Tembarak penerima bantuan yang berkesempatan dikunjungi oleh rombongan menuturkan, kondisi hidup yang sedang dialaminya. Ummu Sholichati yang hanya berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dengan empat orang anak, masih memiliki tanggungan untuk mengurus suami yang sakit gagal ginjal serta merawat kedua orang tuanya yang mulai memasuki masa senja.
"Anak saya empat, yang satu sudah kuliah dan dapat beasiswa. Yang kedua SMA dapat beasiswa juga, Alhamdulillah. Yang ketiga SD kelas empat, yang kecil yang tadi pakai baju biru. Suami saya sedang sakit bu, gagal ginjal dan sedang kontrol untuk cuci darah. Alhamdulillah matur nuwun, terima kasih bu untuk bantuannya. Semoga menjadi menjadi amal kebaikan ibu nggih. Mugi-mugi ibu selalu sehat, diparingi panjang umur, tambah sukses," tuturnya kepada Eni Maulani Saragih dengan nada sendu dan terus menyeka air mata.
Ketua TP PKK dalam kunjungannya menyalurkan bantuan kepada warga di empat kecamatan senantiasa memberikan support moral untuk terus bersemangat dan menekankan akan pentingnya anak-anak untuk tetap mengenyam pendidikan, serta membantu warga yang memang berhak mendapatkan bantuan PKH untuk bisa mendapatkan bantuan, karena telah sesuai dengan peruntukannya.
Menemui salah satu warga di Kecamatan Tlogomulyo yang sempat putus sekolah, karena keterbatasan biaya, Eni Maulani Saragih berpesan, masih bisa diusahakan dan diupayakan, karena saat ini ada bantuan pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah kepada warga yang tidak mampu dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
"Jangan, jangan nggak sekolah, pokoknya harus sekolah. Wajib hukumnya itu. Sekolah itu penting, kalau terhambat biaya ya nanti diusahakan biar bisa sekolah ya. Banyak bantuan yang diberikan pemerintah, salah satu syaratnya dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Jadi sekarang nggak ada cerita nggak sekolah, karena nggak ada biaya," pesannya. (MC.TMG/nin;nov;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook