Temanggung, Media Center - Jalan nasional Yogyakarta-Semarang, tepatnya di Dusun Demangan, Desa Pingit, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung kembali tertutup material longsor setelah terjadi hujan di kawasan tersebut.
 
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB terjadi longsor lagi di lokasi yang sama seperti kejadian sebelumnya.

"Namun material longsor yang menutup jalan kali ini tidak sebesar longsor pada Senin (27/3/2023)," katanya, Selasa (28/3/2023) di Temanggung. 

Ia menyampaikan longsor tersebut terjadi, karena air dari daerah atas cukup deras, sehingga tebing kembali longsor dan material yang terbawa air kemudian menutup jalan raya Yogyakarta-Semarang.

"Akibat longsor ini mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total dan terjadi antrean panjang kendaraan dari kedua arah. Namun, untuk kendaraan kecil masih bisa melalui jalur alternatif arah Pasar Pingit," imbuhnya.

Kapolres menyampaikan, untuk menyingkirkan material longsor digunakan dua alat berat. Kemudian tim dari pemadam kebakaran menyemprot dengan air agar jalan tidak licin.

Seorang warga Dusun Demangan, Desa Pingit, Kirman (75) yang rumahnya ikut longsor pada Senin (27/3/2023) mengatakan, pada longsor pertama fondasi rumah sudah kelihatan, kemudian longsor kedua rumah ikut terbawa longsor.

"Kemudian disusul rumpun bambu , pohon kelengkeng, dan pohon durian besar juga ikut terbawa longsor," katanya.

Ia menuturkan, saat ini masih ada tiga rumah yang terancam longsor, namun rumah-rumah tersebut sudah dikosongkan dan pemiliknya sudah mengungsi ke tempat seorang perangkat desa. (MC.TMG/fr;ekp)