Temanggung, Media Center - Tim Satgas Pangan Kabupaten Temanggung memantau langsung ketersediaan barang dan harga di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Temanggung.

Dipimpin Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, dua pasar besar yang menjadi sasaran adalah Pasar Kliwon Rejoamertani dan Pasar Legi Parakan. Pada pantauan di kedua pasar itu, Kapolres dan tim Satgas Pangan berinteraksi langsung dengan pedagang untuk menanyakan ketersediaan bahan pokok dan harga.

Diantaranya adalah harga beras, minyak goreng dan telur. Selain itu, menanyakan harga cabai dan berbagai komoditas sayuran.

Turut dalam pantauan, Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Kedu Yudha Ajipribawa, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Ponco Marbagyo, kepala pasar dan sejumlah pejabat lain.

Seorang pedagang, Suroto (43) mengatakan, ketersediaan sembako seperti beras dan minyak goreng dalam kondisi aman, meski begitu terdapat kenaikan harga. Kenaikan itu, yakni pada minyak goreng berkisar Rp 500 per botol atau kemasan.

"Harga beras relatif stabil, yakni Rp 9.400 per kilogram dan Rp 13.500 per kilogram untuk kualitas premium," kata Suroto, Senin (20/3/2023).

Dikemukakan, permintaan beras dalam beberapa waktu lalu sempat naik yang dimungkinkan untuk kebutuhan musim nyadran, sedangkan saat ini sudah relatif stabil. Pada saat itu, ketersediaan beras 5 kuintal dari Bulog habis dalam satu jam. Namun saat ini, sudah bisa habis dalam beberapa hari.

Pedagang sayuran, Asiyah (38) mengatakan, harga cabai fluktuatif, saat ini harga cabai rawit merah Rp 60 ribu per kilogram dan harga cabai kriting merah Rp 35 ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih Rp 30 ribu per kilogram dan bawang merah Rp35 ribu per kilogram.

"Lonjakan harga pada komoditas pertanian fluktuatif, terutama menjelang Ramadhan," katanya.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, hasil pantauan harga sejumlah komoditas kebutuhan bahan pokok ada yang naik dan ada pula yang turun. Namun yang pasti ketersediaan dalam kondisi aman, seperti minyak goreng dan beras.

"Ketersediaan bahan pokok di pasar maupun di gudang Bulog dalam kondisi aman. Untuk harga memang fluktuatif," terangnya.  

Ia mengatakan, diantara konsentrasi dalam pantauan adalah minyak goreng yang sempat ada kelangkaan dan kenaikan harga. Demikian pula dengan beras, tetapi kini harga telah normal dengan ketersediaan yang aman.

Pimpinan Cabang Bulog Kedu Yudha Ajipribawa mengatakan, Bulog menyiapkan beras sebanyak 1000 ton selama Ramadhan dan Lebaran mendatang. Jika ada peningkatan permintaan bisa diambilkan dari gudang Bulog tetangga.

"Minyak goreng dan beras dalam kondisi aman," tandasnya. (MC.TMG/Aiz;Ekp)