Temanggung, MediaCenter -  Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Temanggung bersama Perangkat Daerah terkait mengadakan Monitoring dan Evaluasi “Jo Kawin Bocah” (Jangan Menikah Usia Dini) di Halaman SMP Negeri 1 Tembarak, Jumat (24/02/2023).

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur dari perangkat daerah terkait, lintas sektor kecamatan, Forkompimcam Tembarak, Muslimat, dan siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9 SMP N 1 Tembarak. Diawali dengan program rutin dari Puskesmas Tembarak, yaitu pemberian tablet tambah darah kepada siswa putri yang rutin diberikan setiap Hari Jumat, dilanjutkan dengan kampanye Jo Kawin Bocah.

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih menyampaikan, bahwa kegiatan Monitoring dan Evaluasi Jo Kawin Bocah atau Jangan Menikah Usia Dini ini di lakukan di tingkat SMP, karena masa-masa SMP merupakan masa pubertas.

Perkawinan dini berdampak pada beberapa hal, seperti fisik, mental, psikologis, dan usia. Harapannya, anak-anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi, tumbuh kembang optimal, serta terjaga kesehatannya. Sehingga, Temanggung akan terus mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

"Makanya Jo Kawin Bocah mau kita kampanyekan, cegah pernikahan dini supaya kesehatan ibu baik, angka stunting juga akan menurun," tegasnya.

Eni Maulani Saragih, selaku Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung berpesan kepada para siswa-siswi, bahwa masa depan Temanggung ada pada generasi mudanya, maka semua harus belajar yang rajin untuk mencapai cita-citanya.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penanaman bibit di lingkungan sekolah oleh Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung. (MC.TMG/ptik;sv;ekp;ysf)