Temanggung, MediaCenter – Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq melaksanakan monitoring Jo Kawin Bocah bertempat di SMP N 1 Wonoboyo, Kamis (23/2/2023).

Turut mendampingi kegiatan monitoring, Camat Wonoboyo, Kepala Puskesmas Wonoboyo, serta perwakilan OPD. 

Dalam kesempatannya, Eni melakukan interaksi dan dialog bersama lebih dari 300 siswa SMP N 1 Wonoboyo. Eni juga menjelaskan kepada para siswa pentingnya memahami mengapa tidak baik melakukan nikah dalam usia dini (kawin bocah).

Kegiatan monitoring ini mendapat sambutan baik dari segenap siswa, yang juga melaksanakan flash mob tarian Jo Kawin Bocah.

Dalam sebuah wawancara, Eni Maulani Saragih menjelaskan, bahwa di Kabupaten Temanggung masih terdapat pernikahan bocah. Eni lanjut menjelaskan, bahwa program Ojo Kawin Bocah juga dalam rangka menanggulangi stunting.

“Di Temanggung memang ada pernikahan anak, ini kita mencegah dengan Ojo Kawin Bocah juga dalam rangka mencegah stunting,” terangnya.

Lebih lanjut, pemilihan tingkat SMP sebagai target sosialisasi, karena menurut Eni, pada usia tersebut individu ada pada masa rawan.

“Kenapa SMP yang kita datangi, karena SMP adalah masa-masa mereka mengalami pubertas. Mereka harus tahu, bahwa pada umur-umur mereka sangat rawan untuk ketidaktahuannya,” imbuhnya.

Terakhir, Eni menjelaskan, bahwa kedepan bersama TP PKK Kabupaten Temanggung akan terus mengkampanyekan Ojo Kawin Bocah.

“Makanya kita kampanyekan terus di Kabupaten Temanggung ini, untuk anak-anak SMP di umur-umur yang sangat rawan untuk Ojo Kawin Bocah,” pungkasnya. (MC.TMG/adi;wll;ekp;ysf)