Ket [Foto]: Gerakan Memilah Sampah untuk Temanggung Bebas Sampah
Gerakan Memilah Sampah untuk Temanggung Bebas Sampah
Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung HM. Al Khadziq menghadiri Apel Luar Biasa Hari Peduli Sampah Nasional bertempat di TPA Sanggrahan, Kranggan, Temanggung, Jumat (10/2/2023).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala DPRKPLH Hendra Sumaryana, dan Kepala Dinkopdag Entargo Yutri Wardhono.
Dalam sebuah wawancara, Bupati Al Khadziq menyampaikan terkait program Temanggung Bebas Sampah.
"Kabupaten Temanggung memiliki gerakan bebas sampah, yang mana dari gerakan itu lingkungan hidup di Temanggung semakin bersih, tetapi akibatnya TPA ini menjadi over capacity," kata Bupati.
Lanjut dijelaskan terkait dengan over capacity TPA Sanggrahan, Pemkab Temanggung akan memperluas TPA Sanggrahan.
"Rencananya tahun ini akan kami bangun dengan menelan biaya lebih dari 40 miliar, kita laksanakan di tahun 2023 dan 2024," imbuhnya.
Bupati lanjut menjelaskan, penggunaan anggaran 40 miliar akan dipergunakan untuk membangun sarana dan prasarana fisik, kedua membangun pengolahan sampah menjadi produk akhir tidak berbahaya.
Bupati juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk terus melakukan kegiatan pemilahan sampah.
"Saya mengajak pada Hari Peduli Sampah 2023 ini, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak henti-hentinya untuk memilah sampah sejak dari rumah. Baik itu sampah organik, sampah residu, dan sampah daur ulang hendaknya sudah dipilah-pilah dari rumah, sehingga di tingkat desa sampah daur ulang bisa dipisahkan untuk dikelola dan dijual lagi, kemudian sampah organiknya bisa dikelola menjadi kompos atau bisa dikembalikan ke alam," tegasnya.
Terkait dengan pemilahan sampah, Bupati menerangkan bahwa tujuan dari pemilahan sampah juga untuk menanggulangi permasalahan over capacity di TPA.
"Karena kalau sudah terpilah, maka volume sampah di pembuangan akhir juga akan sedikit," tandas Bupati. (MC.TMG/adi;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook