Temanggung, Media Center - Sebanyak 87 siswa-siswi Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kecamatan Temanggung, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah bergembira ria saat melakukan kunjungan ke Agro Eduwisata Putat, di Desa Putat, Kecamatan Bulu, Selasa (17/1/2023). 

Di tempat tersebut, anak-anak dikenalkan dunia pertanian, peternakan dan perikanan. Bahkan, mereka juga diajarkan cara menanam padi di sawah, memberi pakan ikan dan juga berinteraksi dengan hewan piaraan.

"Hari ini, kegiatan TK Negeri Pembina adalah field trip, sesuai dengan tema minggu ini adalah tanaman dan hewan. Anak-anak kita ajak ke Agro Eduwisata Putat ini untuk belajar cara menanam padi, cabai dan tomat, serta juga mengenal berbagai macam tanaman buah dan sayur. Selain itu, mereka juga diajak berinteraksi dengan hewan-hewan piaraan, seperti ayam, kucing dan ikan," kata Kepala Sekolah TK Negeri Pembina, Orbiyanti.

Ia mengatakan, pembelajaran tersebut merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dengan siswa tidak hanya menerima pembelajaran di sekolah, melainkan belajar langsung di lapangan.

"Anak-anak senang sekali, bisa merasakan bagaimana petani itu menanam padi. Kami berharap, kelak anak-anak bisa menciptakan teknik untuk menanam padi itu dengan alat yang lebih canggih lagi, sehingga petani tidak lagi bercocok tanam secara tradisional," imbuhnya.

Devan (7) salah satu siswa mengaku senang belajar langsung di Agro Eduwisata Putat. Dirinya bersama teman-temannya dapat mengenal berbagai macam tanaman dan hewan. Terlebih, dirinya dilibatkan langsung menanam padi di sawah.

"Tadi diajari menanam padi di sawah, kemudian melihat hewan piaraan, seperti kucing, ayam dan juga memberi pakan ikan lele," katanya. 

Pemilik Agro Eduwisata Putat, Harwogo mengatakan, tempat ini sengaja dibangun untuk bisa digunakan atau dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas, khususnya di bidang pendidikan. Mengingat Indonesia merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian.
 
"Di wisata edukasi ini memperkenalkan pada anak-anak, terutama di tingkat TK, SD, SMP dan SMK tentang dunia pertanian, peternakan dan perikanan. Sehingga dari kecil, anak itu dikenalkan, karena memang kita adalah negara agraris dan potensi untuk pertanian, peternakan dan perikanan," katanya.

Ia berharap, Agro Eduwisata Putat ini bisa dimanfaatkan pihak sekolah di Temanggung sebagai tempat edukasi. Sehingga keberadaannya dapat memotivasi anak-anak untuk mencintai lingkungannya, serta juga mengajarkan cara menghargai karya para petani dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Pastinya kami terbuka untuk siapa pun, yang mau belajar di Agro Eduwisata Putat ini, tujuannya untuk mengembangkan dunia pertanian di Temanggung, karena potensinya sangat besar," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)