Temanggung, MediaCenter- Kabupaten Temanggung kembali menorehkan prestasi gemilang, dengan meraih penghargaan sebagai juara 1 kategori bidang Ekosistem Inovasi Terbaik se-Jateng. Kabupaten Temanggung berhasil mengungguli Kabupaten Wonogiri (juara 2), dan Kabupaten Magelang (juara 3). Penghargaan diterima langsung oleh Bupati HM Al Khadziq yang diberikan oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, dalam acara Penerimaan Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah (PSDS) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Aula Gradika Bhakti Praja, kompleks Pemprov Jateng, Senin (19/12/2022).

Bupati HM Al Khadziq mengatakan, Pemkab Temanggung dinilai serius dalam mengembangkan potensi juga mengembangkan daya saing daerah dengan membuat ekosistem inovasi. Hal itu baik di tubuh pemerintah daerah maupun dalam program-program kegiatan, serta dukungan sosial dari seluruh masyarakat yang sangat bagus untuk pertumbuhan inovasi dengan memanfaatkan berbagai potensi guna membangun daya saing daerah yang lebih bagus di Jawa Tengah.  

"Terimakasih kepada seluruh masyaraat Kabupaten Temanggung, karena penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh masyarakat dan stakeholder. Semoga dengan penghargaan ini, masyarakat Kabupaten Temanggung bertambah semangat mengembangkan semua potensi daerah. Kita kembangkan menjadi lebih bermanfaat dan barokah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat," katanya. 

Menurutnya, potensi unggulan Kabupaten Temanggung, antara lain, potensi pertanian, agrowisata, agroindustri, pariwisata, seni budaya, letak geografis yang sangat strategis untuk pengembangan industri. Ketika infrastruktur jalan tol sudah dibangun, maka Temanggung memiliki pintu gerbang yang sangat lebar untuk diakses dari semua penjuru. Masyarakat Temanggung sendiri adalah masyarakat yang berpikir, bergerak positif, ingin berubah dan punya energi untuk membangun daerah dengan penuh semangat, bahkan siap menyambut semua perubahan dan kemajuan.   

"Saya menilai seluruh masyarakat Temanggung, semua stakeholder, organisasi masyarakat, para tokoh masyarakat, aparat pemerintahan, semua dinas, semua OPD, semua desa, semua kepala desa, di Kabupaten Temanggung memiliki energi sama untuk bergerak maju menciptakan kemajuan-kemajuan dan meraih perubahan demi perubahan, perbaikan kehidupan yang lebih baik. Juga agar Kabupaten Temanggung bisa unggul melebihi kabupaten-kabupaten lainnya. Semangat untuk berubah, untuk maju itu merata di semua lini masyarakat dan kalau dikelola dengan baik oleh pemerintah dengan membuka kanal partisipasi publik yang luas, maka akan menjadi energi luar biasa untuk membangun Kabupaten Temanggung," katanya. 

Melalui kanal partisipasi publik ini pemerintah membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam pembangunan dan proses perubahan sosial. Di bidang seni budaya, misalnya harus dibuka seluas-luasnya para seniman, budayawan untuk tampil punya ruang publik bagi mereka berkreasi. Partisipasi publik di bidang pembangunan lingkungan pemerintah harus membuka ruang bagi masyarakat seluas-luasnya, baik itu ulama, kiai, kaum perempuan, pelajar, para aktivis, pemuda, agar semua bisa ikut terlibat dalam gerakan-gerakan untuk membangun lingkungan hidup lebih baik. 

Partisipasi publik di bidang pertanian dengan membuka peran seluruh masyarakat, akademisi, pemuda, perempuan pelajar, petani, kelompok tani, tokoh masyarakat, ormas dan lain sebagainya untuk ikut berpikir dan ikut bergerak dalam membangun pertanian yang lebih baik. Demikian juga dalam bidang pariwisata membuka kanal partisipasi publik melibatkan sebanyak mungkin stakeholder masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam membangun dunia pariwisata. 

"Pemerintah tidak mungkin akan melakukan pembangunan, hanya pemerintah yang melaksanakan rakyat menjadi objek. Tidak mungkin akan sukses. Demikian pula rakyat menjadi subyek pemerintahnya anteng juga tidak akan bisa. Maka pemerintah harus membuka kanal partisipasi publik seluas-luasnya, karena energi perubahan, energi perbaikan, pembaruan itu bukan monopoli milik pemerintah. Justru energi itu paling besar di tengah-tengah masyarakat. Ide kreatif belum tentu dari pemerintah lebih banyak justru dari masyarakat," terangnya.

Temanggung sendiri pada program-program unggulan semua membuka partisipasi publik. Gerakan Temanggung bebas sampah, betul-betul menjadi gerakan, karena melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kemudian gerakan konservasi tanah dan air, gerakan pengembangan seni budaya, tani pekarangan. Gerakan inovasi daerah juga masyarakat yang ada depan, misalnya sibiru (zat pewarna alam), yang membangun pariwisata yang membangun Papringan, Posong ini dari masyarakat. Di sini pemerintah harus membuka pintu bagi energi-energi kreatif dan inovatif untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.   
                      
Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, dalam Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Pemrov Jateng bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Adapun tujuan dari PSDS ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan/peta daya saing daerah dan kabupaten/kota di Jateng.

Selain itu, guna mengetahui potensi dan kekurangan dengan indikator-indikator yang merupakan cerminan produktivitas kemajuan. Memberikan masukan kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan kabupaten/kota di Jateng, serta mendorong pemerintah kabupaten/kota dalam melakukan inovasi guna menghadapi persaingan global dan internasional. 

"Keluaran analisis dari PSDS diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan masukan perencanaan pembangunan daerah, bahan langkah percepatan program atau kegiatan tahunan dalam rangka peningkatan daya saing daerah. Serta bahan masukan strategi perencanaan multisektor dan antar lembaga," katanya. 

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyampaikan selamat kepada daerah yang berhasil meraih penghargaan PSDS. Dari penghargaan ini diharapkan bisa semakin memotivasi untuk membenahi semua sektor yang berdampak positif pada meningkatnya daya saing daerah. 

"Hasil dari penilaian PDSD itu bukan hanya menempatkan daerah mana saja yang memiliki daya saing tinggi, namun juga bermanfaat untuk penyusunan RPJMD wilayah. Kemampuan daya saing suatu daerah menjadi salah satu parameter dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan. Semakin tinggi tingkat daya saing suatu daerah, diharapkan akan semakin mempercepat kemampuan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," katanya.

Juri Pemetaan Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dr Holi Bina Wijaya dari Universitas Diponegoro menuturkan, Kabupaten Temanggung yang merupakan bagian dari Purwomanggung (Purworejo-Wonosobo-Magelang-Mungkid-Temanggung), sudah saatnya memperlihatkan produktivitasnya. Dalam konteks mengembangkan fungsi-fungsi produktivitas internal dan mulai bekerjasama dengan wilayah sekitar, sehingga membentuk suatu daya saing kewilayahan, jadi skala ekonominya meningkat dan lebih presisi merumuskan kebijakan. (MC.TMG/ary;ekp;ysf)