Temanggung, Media Center – Memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menghimbau masyarakat di daerah rawan bencana agar tetap wapada.

Badan Meteorologi dan Geofisika Provinsi Jawa Tengah telah memperkirakan awal musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai dengan November 2017, sedangkan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari 2018 mendatang.

Terkait kondisi cuaca tersebut, terdapat 12 kecamatan di Kabupaten Temanggung yang termasuk daerah rawan bencana, meliputi Kaloran, Kranggan, Pringsurat, Kandangan, Gemawang, Candiroto, Bejen, Wonoboyo, Tretep, Jumo, Parakan dan Kledung.

Untuk mengatasi daerah rawan bencana tersebut, BPBD telah bersiaga melakukan pembentukan pos laporan yang terbagi menjadi enam titik. Seperti untuk pos satu yang terdapat di Kantor BPBD, pos dua mengampu Kecamatan Kaloran, Kranggan dan Pringsurat, pos tiga meliputi Kecamatan Kandangan, Gemawang dan Jumo. Selanjutnya pos empat meliputi Kecamatan Candiroto dan Jumo, berikutnya Kecamatan Wonoboyo dan Tretep berada dalam pos ke lima, dan terakhir pos enam meliputi Kecamatan Parakan dan Kledung.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi menghimbau agar masyarakat Temanggung tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini terutama dengan adanya angin besar, hujan lebat maupun banjir meskipun dari pihak BPBD juga telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif.  (MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Agung  / Editor ; Ekape )