Ket [Foto]: PTGMI Komitmen Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
PTGMI Komitmen Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
Temanggung, Media Center - Ketua DPD Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Provinsi Jawa Tengah, Dharma Wahyu Edi mengharapkan, kepengurusan baru DPC PTGMI Korwil Eks Karisidenan Kedu periode 2022-2026 lebih meningkatkan pelayanan terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.
Dharma menyampaikan hal itu saat pelantikan pengurus DPC PTGMI Korwil Eks Karisidenan Kedu, diaula Dinas Kesehatan Temanggung, Minggu (23/10/2022).
"Intinya sesuai dengan tugas dan fungsi kami, maka ke depan kami akan melakukan kolaborasi dengan unsur lain, seperti dokter gigi, Puskesmas dan mantri gigi palsu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dimasyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kurangnya tingkat kesehatan gigi dan mulut di masyarakat menjadi fokus utama PTGMI. Untuk itu, DPC PTGMI di seluruh Jawa Tengah kini gencar melakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut hingga ke pelosok desa.
Menurutnya, edukasi tersebut penting dilakukan, karena dengan gigi yang sehat dan kuat menjadi bekal tumbuh kembang secara maksimal, khususnya terhadap anak.
"DPC PTGMI di Korwil eks Karisidenan Kedu ini bisa memberikan warna baru buat masyarakat, bahwa orang-orang dengan berkebutuhan khusus, seperti ibu hamil dan Balita mendapat edukasi tentang kesehatan gigi yang lebih baik, yakni menjaga dan merawat gigi sebelum sakit, terlebih bagi ibu hamil supaya bisa menjaga kandungan lebih maksimal, sehingga terhindar dari bayi stunting," tegasnya.
Tidak hanya mensosialisasikan tingkat kesehatan gigi dan mulut, PTGMI Jawa Tengah juga membantu program-program dari Kementrian Kesehatan dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua PTGMI Korwil Eks Karisidenan Kedu, Sapto Juli Pamungkas mengatakan, pihaknya terus mendorong agar pengurus baru di masing-masing DPC dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan amanah.
"Jadi harapannya ketika kita dipilih menjadi pengurus harus bisa menjalankan tugasnya dengan profesional dan amanah. Sehingga bisa mengentaskan masalah gigi dan mulut di masyarakat, khususnya terhadap anak-anak," katanya.
Sapto menyebutkan, penyebab gigi berlubang banyak penyebabnya, diantaranya adalah mengkonsumsi makanan dan minuman manis, serta kurang menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, serta mulut.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat dan para orang tua yang mempunyai anak Balita, sebaiknya mengenalkan gaya hidup sehat sejak dini, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, yakni dengan rajin mengosok gigi 2 kali sehari dan memeriksakan ke dokter secara rutin," tandasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook