Temanggung, MediaCenter - Siswa-siswi SMP Negeri 1 Jumo, Kabupaten Temanggung, mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh pihak sekolah. Mereka mendapatkan materi dari para praktisi jurnalistik bidang fotografi dan penulisan secara langsung.

Pewarta foto Antara, Anis Efizudin memberikan materi terkait fotografi jurnalistik. Keberadaan foto dengan penyajian visual sangat penting dalam sebuah pemberitaan, karena menggambarkan realita kondisi obyek pemberitaan, dan menjadi daya dukung utama untuk sebuah tulisan berita. 

Selain itu, fotografer senior kelahiran Temanggung yang telah banyak makan asam garam dunia jurnalistik dan mengantongi ratusan penghargaan lomba foto, baik kelas lokal, nasional, maupun internasional ini mengajarkan pentingnya sebuah komposisi dalam pengambilan angle foto. 

"Komposisi adalah hal utama dalam sebuah pengambilan obyek foto, maka hal ini harus dicermati karena sangat penting. Kemudian perlu diperhatikan pula pencahayaan agar foto tidak flare. Foto jurnalistik itu obyeknya harus jelas dan menggambarkan sebuah realitas. Jam terbang sangat menentukan seseorang untuk bisa menjadi mahir dalam dunia fotografi," katanya, di hadapan peserta pelatihan jurnalistik, Kamis (6/10/2022). 

Sementara itu, untuk materi penulisan berita diisi oleh Raditia Yoni Ariya. Pewarta yang telah melanglang buana di berbagai media massa ini memberikan materi dasar penulisan berita, mulai dari rumusan 5W+1H dan bagaimana penerapan struktur piramida terbalik dalam sebuah berita. 

"5w+1h itu harus diterapkan dalam penulisan berita, karena menulis berita itu merupakan sebuah proses rekonstruksi sebuah fakta, kemudian ditulis, diedit kemudian disajikan ke publik. Seorang wartawan tidak bisa asal menulis, harus didasari fakta-fakta, data pendukung dan lain sebagainya. Perlu pula melatih pemilihan diksi yang pas, kurangi pengulangan kata, agar pembaca mudah memahaminya," katanya. 

Setelah mendapatkan materi, para pelajar ini pun langsung melakukan praktik penulisan berita dan praktik pengambilan foto jurnalistik. Hasil tulisan para siswa pun dikumpulkan kemudian dikoreksi bersama-sama, termasuk hasil foto. Dari sekian banyak hasil foto kemudian dipilih yang terbaik dan mendapatkan hadiah dari pemateri. 

SMP Negeri 1 Jumo sendiri menggelar pelatihan jurnalistik ini untuk menggembleng anak didiknya, agar bisa mempraktikan langsung. Sekolah ini pun akan membuat majalah sekolah dengan personil dari kelas 7,8,9. (MC.TMG/ary;ekp;ysf)