Temanggung, MediaCenter - Untuk mencipatkan dunia usaha yang kondusif, aman dan berkembang, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung menggelar diskusi bareng bertajuk “Ngopi Gayeng” (NGObrol Penting hal Industri GAndem ora puYENG), di Aula Dinperinaker, Rabu (5/10/2022).

“Diskusi ini dikuti oleh 50 peserta dari pengusaha swasta, BUMD, BUMN, HIPMI, perhimpunan disabilitas dan juga UMKM,” terang Kepala Dinperinaker, Agus Sarwono.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, ada 4 narasumber yang dihadirkan dalam diskusi ini, yaitu Kepala Dinperinaker, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Ketua Apindo Temanggung, CEO Jastec Indo selaku konsultan K3 dan pengusaha elektrik motor dari United Uycle.
 
“Kita berharap dengan diskusi ini bisa menciptakan dunia usaha yang kondusif, aman dan berkembang,” harapnya.
 
Ia melanjutkan, tema-tema penting yang diangkat dalam diskusi ini diantaranya, terkait penentuan UMK, keselamatan kerja atau K3, kepedulian dunia usaha terhadap disabilitas, dan juga teknologi motor listrik yang kini terus dikembangkan oleh pemerintah.

“Dengan diskusi ini, kita berharap ada kolaborasi yang bagus dan berkesinambungan antara Pemkab, dunia usaha, serta pemangku kebijakan lainnya,” imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu peserta diskusi, Purwo Giri, menyambut baik adanya diskusi ini, karena dalam kondisi dunia usaha yang belum begitu baik pasca pandemi, tentunya dibutuhkan solusi-solusi agar dunia usaha terus berkembang.

“Di tengah ekonomi yang belum stabil ini, pelaku usaha tetap bertahan, tanpa harus mengesampingkan kewajiban-kewajiban, maka diperlukan solusi melalui diskusi-diskusi seperti ini,” tandasnya.
 
Selain diskusi, dalam kegiatan tersebut juga digelar pameran dan bazar UMKM, terutama kopi dan tembakau lembutan, serta produk UMKM dari penyandang disabilitas. (MC.TMG/dn;ekp;ysf)