Ket [Foto]: Panen Karya dan Market Day Latih Siswa Berwirausaha
Panen Karya dan Market Day Latih Siswa Berwirausaha
Temanggung, Media Center - Wirausaha merupakan salah satu bidang yang dapat dikembangkan, karena memiliki peran kunci dalam mendorong kemajuan perekonomian. Selain itu berwirausaha erat hubungannya dengan masa depan seseorang.
Untuk itu, SMP Negeri 1 Kedu di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggelar kegiatan Panen karya dan Market Day dengan memamerkan karya kreatif para siswa, Sabtu (17/9/2022). Kegiatan tersebut merupakan proyek penguatan profil Pelajar Pancasila yang mengasah bakat dan kemampuan siswa di bidang kewirausahaan. Sehingga siswa termotivasi untuk menjadi seorang pengusaha muda.
"Hari ini, kami menggelar panen karya untuk anak-anak kelas 7, kebetulan di proyek pembelajaran profil Pelajar Pancasila dengan tema adalah kewirausahaan. Jadi kita satukan dengan kegiatan kelas 8 dan 9 dalam bentuk market day," kata Kepala SMP N 1 Kedu, Suroto.
Suroto mengatakan, proyek penguatan profil Pelajar Pancasila dalam bidang kewirausahaan ini memberikan pelajaran bagi siswa, karena menciptakan kolaborasi tentang bekerja sama, mengelola penjualan, dan juga melayani konsumen.
"Dalam proyek profil Pelajar Pancasila di bidang wirausaha ini mengajarkan banyak hal, yakni bagaimana mereka bekerja sama dalam memproduksi hasil karya kreatifnya, kemudian mengelola penjualan untuk perluasan pangsa pasarnya, dan juga melayani konsumen," imbuhnya.
Tim proyek profil Pelajar Pancasila, Mariana Ulfa menegaskan, dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dituntut membuat sebuah produk karya. Melainkan mereka juga diajarkan pemasaran produk-produk kreatif, khususnya melalui platform-platform digital.
"Jadi dalam kegiatan proyek profil Pelajar Pancasila, di situ juga diajarkan cara membuat media promosinya. Jadi anak di sini belajar membuat karya kemudian dipasarkan, dan mereka sudah membuat posternya, dan logonya, mereka membuat sendiri, jadi logo yang ditempel di produk dan poster yang dipamerkan itu benar-benar hasil karya anak," katanya.
Ia menyebutkan, produk kreatif siswa seperti gerabah dan kerajinan serat alam dijual mulai harga Rp 10.000 hingga Rp 35.000. Sedangkan batik ecoprint dijual per lembarnya, Rp 100.000. Sementara makanan dan minuman khas Temanggung dijual Rp 5.000 hingga Rp 10.000.
Salah satu siswa, Josua Kristi mengaku kegiatan market day ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi siswa, khususnya di bidang wirausaha. Karena para siswa diajarkan membuat beberapa kerajinan, seperti gerabah, kerajinan serat alam, membatik ecoprint, serta pembuatan berbagai macam makanan dan minuman khas Temanggung.
"Dalam membuat beberapa kerajinan ini kita didampingi langsung oleh guru pendamping dan pembuat kerajinan, seperti gerabah itu kita diajarkan langsung oleh perajin asal Desa Kundisari, dan batik ecoprint itu diajarkan langsung oleh salah satu guru kami," katanya.
Ia berharap, kegiatan panen karya dan market day yang diselenggarakan pihak sekolah ini dapat memotivasi para siswa untuk berkarya dan juga menjadi seorang pengusaha yang bisa mengangkat potensi lokal di Kabupaten Temanggung.
"Kalau untuk siswa menambah ketrampilan dan kreatifitas, serta tahu tentang berbagai macam kerajinan, karena saat ini kita mempelajari tentang sesuatu yang bisa kita jadikan untuk berwirausaha, dan juga untuk usaha di waktu yang akan datang," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook