Temanggung, Media Center – Temanggung menjadi salah satu daerah yang digunakan untuk pengembangan sektor pertanian bawang putih.

Selasa (7/11), penanaman bawang putih dilakukan serentak di Desa Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Temanggung. Untuk menanam bawang putih memerlukan tanah yang memiliki ketinggian minimal 800 meter di atas permukaan laut (Mdpl), sedangkan Desa Tanggulanom memiliki ketinggian sekitar 1.200 Mdpl.

“Temanggung ini secara dari segi tanahnya, ketinggian tempatnya, letak geografisnya ini sangat cocok untuk pengembangan bawang putih,” jelas Prihasto Setyanto selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen  Holtikultura Kementrian Pertanian

Dalam pengembangan benih ini, Temanggung mendapatkan bantuan terbesar yang bersumber dari APBN–P yaitu sebesar 70 % dari total bantuan yang diberikan 213 Miliyar, dengan luas lahan pengembangan 1.120 hektare. Bantuan tersebut juga meliputi alat pertanian seperti pupuk, pompa air, motor roda tiga, handsprayer, hingga alat pasca panen.

Dalam penjelasannya, Setyanto menargetkan penanaman bawang putih tersebut akan digunakan sebagai benih yang akan di tanam pada tahun 2018 mendatang. Menurut keterangan  beliau selama ini permasalahan utama dalam swasembada bawang putih yakni kurangnya benih bawang putih.

Selain Kabupaten Temanggung, beberapa daerah seperti Solo, Bandung, Lumajang, Malang, Lombok Timur, Karanganyar, Magelang dan Tegal juga mendapatkan bantuan untuk pengembangan bawang putih. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto ; Coeplist / Editor : Ekape).