Bupati Temanggung, HM Al Khadziq bersama Forkompimda menghadiri pagelaran kethoprak dengan lakon 'Tumuruning Wahyuning Mbako' di Alun-alun Temanggung, Sabtu (20/8/2022) malam. 

Pentas Ketoprak yang juga sekaligus sosialisasi ketentuan di bidang cukai tersebut bercerita tentang kisah legendaris Roro Mendut dan Pronocitro. Tokoh utama, Roro Mendut selaku produsen udud (rokok) lintingan berhasil menjual laris produknya, bahkan mampu memberikan kontribusi berupa pajak kepada Katumenggungan Wiragunan yang berada di bawah Kerajaan Mataram. 

Namun keberhasilannya membuat iri banyak pengusaha tembakau lainnya, sehingga banyak muncul produsen baru, tapi tidak patuh aturan, karena menjual rokok ilegal.

Dari persolan tersebut diketahui rahasia Roro Mendut ternyata karena memakai bahan baku tembakau Temanggung dari lereng Gunung Sumbing, Sindoro, Prau.

Para produsen rokok lintingan lain pun kemudian mengikuti jejaknya. Dari sinilah diketahui rokok dengan bahan baku dari Temanggung memiliki cita rasa tinggi, bahkan tembakau Temanggung dikenal memiliki kualitas terbaik dunia. (Wll;Ekp;Ysf)