Puskesmas Kedu Adakan Wisuda ASI dan Luncurkan Inovasi Kelanting
Ket [Foto]: Puskesmas Kedu Adakan Wisuda ASI dan Luncurkan Inovasi Kelanting

Puskesmas Kedu Adakan Wisuda ASI dan Luncurkan Inovasi Kelanting

Temanggung, Media Center - Puskesmas Kedu, Kabupaten Temangggung menggelar kegiatan Wisuda ASI tahun 2022 dan Peluncuran Inovasi Kelanting (Kelas Balita Stunting) yang terselenggara di Gedung Balai Desa Makukuhan Kedu, Temanggung, Rabu (20/07/2022).

Kapala Dinkes Temanggung, dr. Intan Pandanwangi, Kepala Bappeda Temanggung, Dwi Sekarmei, Kepala Puskesmas Kedu, dr. Freshinta Maya Warnerina, Forkompimcam Kedu, dan seluruh peserta turut hadir dan mengikuti kegiatan. 

Kepala Puskesmas Kedu mengungkapkan, Wisuda ASI yang merupakan inovasi dari tahun 2020 lalu adalah wujud apresiasi kepada ibu-ibu yang telah menyusui ekslusif anak-anaknya selama 6 bulan dan diikuti launching inovasi terbaru Kelating, yang bertujuan untuk membantu mengatasi Balita yang mengalami stunting dan membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Temanggung. 

"Untuk ibu-ibu yang akan diwisuda hari ini, saya ucapkan selamat, karena telah berhasil memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Tetap dipertahankan memberikan ASI sampai usia 2 tahun dan ditambah MP ASI," katanya. 

Ia menambahkan, sosialisasi tentang pencegahan stunting di Posyandu yang bersifat umum menjadi kesulitan orang tua dalam memahami materi-materi tentang pencegahan stunting. Hal tersebut menjadi alasan diluncurkannya program Kelanting yang terfokus pada penyelesaian Balita dan anak-anak yang mengalami stunting secara khusus. 

“Dengan kelas Balita stunting sendiri, karena dikumpulkan menjadi satu anak-anaknya, itu otomatis mereka akan senasib sepenanggungan dan nanti ada konseling interpersonal. Jadi masing-masing anak akan dikaji lebih dalam, apa sih penyebabnya, kok bisa seperti ini dan bagaimana cara mengatasinya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terdapat 173 bayi yang akan di wisuda. Ia berharap, tercapainya target 80% ASI untuk bayi tersebut dapat lebih ditingkatkan dan semua bayi-bayi, utamanya di Kabupaten Temanggung dapat mendapatkan ASI Eksklusif, sehingga pencegahan stunting dapat terwujud. 

"Syukur-syukur nanti semua bayi-bayi yang ada di Kabupaten Temanggung pada umumnya mendapat ASI Eksklusif yang merupakan asupan untuk mencegah resiko stunting," harapnya. (MC.TMG/wll;adi;ekp;ysf)

Puskesmas Kedu Adakan Wisuda ASI dan Luncurkan Inovasi Kelanting
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook