Ket [Foto]:
Dwi Lindawati Terpilih Menjadi Ketua PBSI Temanggung
Temanggung, MediaCenter- Dwi Lindawati terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI ) Kabupaten Temanggung masa bakti 2022-2026, pada musyawarah kabupaten (muskab) PBSI yang diadakan di ruang rapat Gedung KONI Temanggung, Senin (11/07/2022).
Dwi Lindawati yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Temanggung, terpilih secara aklamasi oleh peserta muskab setelah menjadi calon tunggal, dirinya akan menggantikan Mamang Mardiaka sebagai ketua umum periode sebelumnya, terpilihnya Linda menjadi catatan tersendiri bagi PBSI Temanggung yang kali pertama dipimpin oleh seorang perempuan.
“Alhamdulilah, muskab dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum, bisa berjalan lancar, seluruh pemegang hak suara dalam muskab kali ini secara aklamasi setuju memilih Mbak Dwi Lindawati sebagai ketua baru masa bakti 4 tahun mendatang,” terang Ketua Panitia Muskab, Sri Hariyadi saat ditemui seusai Muskab.
Setelah selesai muskab ini, akan dilanjutkan dengan pemilihan jajaran pengurus lainnya, harapannya dalam waktu dekat kepengurusan PBSI bisa terbentuk untuk kemudian dikukuhkan, sehingga agenda organisasi bisa berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika mengucapkan selamat dan sukses kepada ketua dan jajaran pengurus baru, harapannya ketua yang baru bisa menjadi ujung tombak PBSI Temanggung.
“Saya berharap di pengurusan yang baru, bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi apalagi cabor badminton yang menjadi salah satu olahraga favorit di Indonesia, karena salah satu indikator keberhasilan cabor bagi kami di KONI adalah prestasi,” tandasnya
Ditemui di tempat sama, Ketua PBSI baru, Dwi Lindawati, sangat berterimakasih atas kepercayaan PBSI Temanggung kepada dirinya untuk menjadi ketua, harapannya ke depan program-program yang dilaksanakan bisa didukung dan organisasi PBSI Temanggung semakin sehat.
Prioritasnya adalah bisa mencetak dan membina atlet-atlet. Namun demikian, ia mengakui, dalam melahirkan atlet handal sejak dini, perlu kerja sama semua pihak, terkhusus para pengurus di semua tingkatan termasuk klub.
“Di era milenial ini, perlu peningkatan atlet sejak dini, namun demikian tidak lepas dari kerja sama semua pihak,” tandasnya. (MC.TMG/dn;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook