Temanggung, Media Center – Kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2022 Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda)  Kabupaten Temanggung dilaksanakan di Aula  SMK Negeri 2 Temanggung, Jl. Kartini No. 34B Jampirejo, Temanggung, Sabtu (4/6/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono, Ketua Dekopinda Kabupaten Temanggung, Sam Ngani, anggota koperasi Kabupaten Temanggung dan tamu undangan.

Kepala Dinkopdag dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan perkoperasian di Temanggung sudah mulai nampak ada pergerakan yang positif setelah pandemi, untuk itu ia mengajak untuk bangkit dan dipersiapkan sebaik-baiknya, jangan sampai kehilangan momentum.

“Ayo teman-teman koperasi bangkit bersama, setelah kita melewati pandemi ini, koperasi sudah mulai menunjukkan perkembangan ke hal positif, apalagi koperasi simpan pinjam. Kami dorong panjenengan untuk bisa melebarkan sayap di koperasi-koperasi produksi, supaya teman-teman UKM bisa segera mengangkat momentum yang bagus setelah pandemi,” ungkapnya. 

Kegiatan ini diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi daerah. Sementara itu, kondisi perkoperasian di Kabupaten Temanggung dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dan bertambah.

“Dari data yang masuk ke Dinkopdag, tercatat sebanyak 500 koperasi, namun yang aktif hanya 168 koperasi, sehingga dengan adanya kegiatan ini, Dekopinda sebagai mitra Dinkopdag mampu membantu, mendorong, dan mengaktifkan kembali kegiatan perkoperasian,” tegasnya. 

Koperasi-koperasi yang dulunya aktif terkendala pandemi kemarin, sekarang banyak yang belum bangkit lagi, seperti hidup enggan mati tak mau, karena keadaan dan kondisi koperasi itu sendiri. 

“Salah satu yang dulu aktif dan jaya di jalan Kartini ini ada koperasi tahu tempe Tahun ini ada bantuan subsidi kedelai dari pemerintah pusat, namun sayang sekali tidak bisa kita manfaatkan, karena wadah koperasinya stagnan, setelah kita tawarkan tidak mampu untuk menyambut bantuan tersebut, sedangkan para anggotanya sangat mengharapkan,” jelasnya. 

Dukungan dan dorongan dari Dinkopdag dan Dekopinda terhadap koperasi yang stagnan ini sangatlah penting, apalagi yang dulunya ada dan aktif mengingat di skala bawah ada UKM yang bisa memanfaatkan keberadaan koperasi-koperasi tersebut. 

Ketua Dekopinda Kabupaten Temanggung, Sam Ngani mengucapkan terima kasih kepada gerakan koperasi yang ikut andil mensukseskan jalannya rapat, sehingga Rakerda dapat terwujud tanpa terkendala apapun.

“Dalam pengoperasian koperasi, Rakerda adalah salah satu hal penting untuk membahas capaian kinerja selama ini, terutama tahun 2021, kemudian menentukan langkah program kerja untuk tahun 2022,” ungkapnya. 

Dekopinda akan terus bekerja sama dengan Pemkab Temanggung, baik dengan Dinkopdag maupun dengan stakeholder yang lain dalam hal pengembangan gerakan koperasi yang ada di Temanggung.

“Dekopinda mempunyai program untuk mengaktifkan fungsi edukasi, evaluasi dan sistem manajemen bagi gerakan koperasi di Temanggung. Untuk itu perlu melakukan pendampingan terhadap koperasi bersama lembaga lain, terutama Dinkopdag untuk memajukan koperasi yang ada di Temanggung ini,” tandasnya. (MC.TMG/tfa;sv;ekp)