Temanggung, Media Center-Bupati Temanggung, HM Al Khadziq menghadiri kegiatan pengajian dalam rangka Peresmian Masjid Assyaakirin, Pembukaan Selapan Jumat Wage dan Silaturahmi Masyarakat yang bertempat di Dusun Lotermas, Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Senin (30/5/2022).

Tri Raharjo selaku Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Lingkungan Hidup, Forkopimcam Kaloran, Kepala Desa Tepusen, Ketua Panita beserta jajarannya, dan seluruh peserta turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut.

Bupati dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan, karena dengan kegiatan tersebut, ia dapat bertemu dengan masyarakat Desa Tepusen di suasana bulan Syawal 1433 Hijriah yang masih berlangsung ini, sehingga dapat menambah keakraban dengan masyarakat setempat.

“Semoga dengan pertemuan silaturahmi ini kita mendapatkan hikmah. Semoga dengan silaturahmi ini, kita semua dapat tambah ilmu, tambah amal, tambah sehat, barokah, panjang umur, dan barokah rizki, Amin,” katanya. 

Selanjutnya, Bupati mengungkapkan, masih terjaganya gotong royong dan kerukunan masyarakat Desa Tepusen, khususnya Dusun Lotermas, dengan dua tahun pandemi yang menyebabkan terbatasnya kegiatan masyarakat, menjadi bentuk rasa syukur yang harus ditingkatkan oleh masyarakat terkait kesehatan, serta keselamatan yang diberikan.

“Kita harus bersyukur kepada Allah SWT, pandemi Covid yang berlangsung selama dua tahun lebih, ternyata selain kita diberi keselamatan, masyarakat Lotermas ternyata masih guyub rukun, masyarakat Tepusen masih baik-baik saja," imbuhnya.

Kelonggaran pembatasan kegiatan yang diterapkan oleh pemerintah dapat menjadi pemicu untuk meningkatkan keakraban dan menumbuhkan kembali semangat masyarakat guna membangun Kabupaten Temanggung yang lebih baik. 

“Pemkab Temanggung bertekad untuk memulihkan keadaan pasca pandemi di semua lini kehidupan. Sekarang masyarakat diperkenankan melakukan pengajian-pengajian umum, pernikahan, dan jaran kepang, monggo. Asalkan masyarakat sama-sama menjaga tetap sehat, jangan sampai kita juga terlena,” tegasnya.

Peningkatan kedisiplinan anak dalam pendidikan, serta menciptakan anak-anak yang berkarakter, cerdas dan trampil, diikuti pemantauan kesehatan anak dalam kecukupan gizi menjadi pesan kepada masyarakat untuk memulai dan menata kehidupan yang lebih baik paska pandemi. 

“Jangan sampai anak-anak kita terdampak penurunan kualitas kecerdasan, dan jangan sampai menurunkan kualitas ekonomi masyarakat. Dalam hal ini, perlu kerjasama bersama-sama. Saya yakin semua masalah-masalah masyarakat bisa diatasi dan kita bisa menata kehidupan yang lebih baik di masa kedepan,” tandasnya. 

Bupati berharap, peresmian pembangunan Masjid Assyaakirin ini, benar-benar menjadi masjid yang makmur dan bisa menjadi tempat bagi seluruh warga Lotermas agar khusyuk dalam beribadah.

“Jangan sampai masjidnya bagus, tetapi sepi oleh jamaah, jangan sampai sepi oleh kegiatan anak-anak kita dalam belajar ilmu agama. Masjid yang bagus, harus pula diikuti oleh kegiatan keagamaan yang bagus dan meningkat pula, sehingga nanti kelihatan makmurnya masjid,” pungkasnya. (MC.TMG/wll;tfa;ekp)