Temanggung, MediaCenter - SMA Negeri 1 Temanggung bersama Ikatan Alumni SMASA (IKASMASA) mengadakan Seminar Motivasi dan Sosialisasi Tentang Strategi Masuk Perguruan Tinggi Negeri, di Graha Bhumi Phala, Komplek Setda, Kabupaten Temanggung, Senin (23/5/2022).

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Kepala SMA N 1 Temanggung, Teguh Wibowo, Ketua Harian IKASMASA Eko Budi Hartono, Narasumber Agung Usadi dan tim, siswa-siswi Kelas X dan Kelas XI, guru, dan alumni.

Wabup berharap, SMA N 1 Temanggung bisa memiliki yel-yel yang cerdas dan berakhlak, cerdas itu pintar, juga tangguh dan pantang menyerah, bisa membaca situasi dan kondisi, dan bisa memanfaatkannya.

"Pinternya seperti apapun, kalau tidak punya akhlak, ya akan tercemar, tiga pilar kehidupan yaitu ilmu, seni budaya, dan agama, dengan ilmu hidup akan lebih mudah, dengan seni hidup menjadi lebih indah, dengan agama hidup akan lebih terarah," katanya.

Siswa-siswi agar dapat mengeksplor diri, memiliki harapan dengan memasang strategi, tetapi bila belum beruntung, jangan berkecil hati dan jangan putus asa, bila cita-citanya belum tercapai.

"Sekali diupayakan, diikhtiarkan, dua kali diusahakan, tapi belum bisa diterima, jangan berkecil hati, komunikasi ini harus dijalin dengan sebaik-baiknya, silaturahmi ini sangat besar manfaatnya, sistem zonasi ini mengurangi terjadinya tawuran dan mengurangi kepadatan lalu lintas, semua ini untuk mempermudah panjenengan semua," imbuhnya.

Teguh Wibowo mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Temanggung (IKASMASA). Hal ini harus disyukuri dan dibanggakan, karena tidak semua alumni sekolah memiliki kepedulian yang luar biasa.

"Inisiatif yang luar biasa dari Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Temanggung, kegiatan ini baru saya lihat dan alami pertama kali. Selama saya tugas di berbagai tempat, betapa alumni memiliki kepedulian dan empati yang luar biasa kepada adik-adiknya. Mereka profil-profil yang tulus dan luar biasa, pengabdiannya, semangatnya, di sela-sela jarak dan kesibukannya, berbahagialah anak-anakku semua, memiliki alumni seperti beliau-beliau ini," ungkapnya.

Eko Budi Hartono mengatakan,dalam memasuki perguruan tinggi jangan memaksakan idealisme, siswa harus bisa menganalisa pilihan, sehingga sesuai dengan harapan.

"Dengan bimbingan bapak, ibu guru, dan bimbingan motivator Pak Agung Usadi, jangan sampai seperti kami dahulu, yang mau masuk perguruan tinggi saja bingung, ini sumbangan IKASMASA, kita bisa bersinergi dengan pihak SMA. Kita bisa dilibatkan mengangkat prestasi dan nama baik SMA N 1 Temanggung tercinta ini," tandasnya. 

Agung Usadi menjelaskan, yang harus dicari ini adalah kolamnya, maksudnya bahwa dalam memilih jurusan atau perguruan tingginya, siswa-siswi SMA N 1 Temanggung harapannya masuk The Best Three atau The Best Six, jangan kecil hati mengambil jurusan yang tidak populer di perguruan tinggi tersebut.

"Ini mazhab saya berada di body, saya tidak keberatan duduk paling belakang di depan pantry Paris - Singapore naik AirBus A380, tapi saya naik pesawat AirBus, seperti ini yang susah anda mengatur emosi untuk memilih perguruan tinggi, suka betul dengan baper, kita harus mempunyai analisa, jangan main tunjuk seperti di rumah makan, pilihan satu ke dua harus turun," jelasnya.

Imam Kholaemi sebagai Waka Humas dan guru bahasa Inggris, mengemukakan bahwa ini merupakan kegiatan rutin bagi siswa-siswi SMA N 1 Temanggung untuk persiapan masuk jenjang PTN favorit.

"Ini salah satu penunjang, bahwa SMA Negeri 1 Temanggung tetap eksis, terbaik di Temanggung, di Jawa Tengah, dan tingkat nasional, ini untuk kelas X dan kelas XI, kami di Jawa Tengah ranking 8 dan Indonesia rangking 77. Kita pacu terus kerja sama antara alumni dan almamater, kita persiapkan dari awal strategi untuk masuk PTN favorit," katanya.

Ditambahkan olehnya, bahwa SMA N 1 Temanggung memilih Graha Bhumi Phala sebagai tempat kegiatan, karena tidak mempunyai aula pertemuan.

"SMA Negeri 1 Temanggung didirikan tahun 1959, desain konsepnya konstruksi bangunan tua, secara fasilitas sudah ketinggalan, tetapi kami berpedoman kata pak Bambang Sudibyo Ketua Umum IKASMASA, bahwa tidak masalah gedung tua, tetapi prestasi anak harus nomor satu," pungkasnya. (MC.TMG/sty;adi;ekp)