Temanggung, MediaCenter - Ratusan orang memadati kirab Haul Kyai Pakuaji di Desa Dangkel, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung pada Kamis (12/05/2022).

Haul ulama besar Desa Dangkel ini diwarnai dengan rebutan sedekah hasil bumi.

Haul Kyai Pakuaji di mulai dengan kirab gunungan hasil bumi, tumpeng yang juga diikuti kelompok kesenian yang ada di Desa Dangkel. Kirab dimulai dari panggung utama kemudian menyusuri jalan desa untuk kemudian juga berakhir di sekitaran Masjid Dangkel.

Sesampainya di Masjid Dangkel, kemudian digelar doa bersama, namun belum selesai doa bersama, ratusan warga telah menyerbu gunungan hasil bumi, hanya dalam waktu hitungan menit isi gunungan telah habis dijarah warga.

Menurut Ketua Panitia Haul Kyai Pakuaji, Mukhoir, Haul Kyai Pakuaji sudah berlangsung sejak lama secara turun temurun diselenggarakan setiap Bulan Syawal. Jadi pada intinya generasi penerus hanya melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh para sesepuh Desa Dangkel.

"Kita hanya nguri-nguri budaya agar tidak hilang ditelan jaman," tegasnya. 

Selain itu kegiatan ini juga sebagai wujud rasa terima kasih kepada sang pencipta yang telah memberikan keberkahan, keselamatan dan kesehatan kepada warga Desa Dangkel.

Sementara itu, Kepala Desa Dangkel, Lestari mengatakan, selain sebagai tradisi, adanya kegiatan haul ini juga mendukung Desa Dangkel sebagai desa wisata religi, pasalnya banyak peziarah yang datang ke Makam Kyai Pakuaji. 

"Kyai Pakuaji merupakan ulama besar yang makamnya berada di Desa Dangkel, makam tersebut hingga saat ini terus banyak dikunjungi oleh warga dari manapun," jelasnya. (MC.TMG/dn;ekp)