Ket [Foto]: Siswa-siswi SD Bina Anak Sholeh (BIAS) melalui Program Kegiatan Lapangan (PKL) dalam rangka pembelajaran tentang penyiaran stasiun televisi di komplek Temanggung TV, Maron, Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Rabu (16/3/2022).
Siswa-Siswi SD Belajar Teknis Siaran di Temanggung TV
Temanggung, MediaCenter - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV kembali menerima kunjungan. Kali ini dari siswa-siswi SD Bina Anak Sholeh (BIAS) melalui Program Kegiatan Lapangan (PKL) dalam rangka pembelajaran tentang penyiaran stasiun televisi di komplek Temanggung TV, Maron, Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Rabu (16/3/2022).
Mendampingi siswa-siswi SD BIAS yang berjumlah 48 anak, terdiri dari 23 putra dan 25 putri, Kepala Sekolah Himatul Aliyah, bersama 4 guru pendamping.
Himatul Aliyah menyampaikan, bahwa, BIAS ini ada 13 jaringan Yayasan BIAS Indonesia l, direkturnya Lilik Indriyati berpusat di Yogyakarta, BIAS Temanggung merupakan satu manejemen 'Temanmu' yang beranggotakan 3 kota Temanggung, Magelang, dan Muntilan. BIAS Temanggung berdiri tahun 1998, diawali TK dan Paud, kemudian tahun 2012 baru merintis tingkat Sekolah Dasar.
"BIAS Temanggung mempunyai 91 muridnya, dan 8 guru pembimbing, Alhamdulilah semua instansi sudah buka, sehingga rencana kami berkunjung ke Temanggung TV baru terlaksana hari ini," kata alumni IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Jami'latul Haniyah, guru pendamping kelas 3, menambahkan bahwa SD BIAS baru mewisuda 3 kelulusan.
"Sekolah BIAS ini baru di DIY dan Jawa Tengah, belum sampai ke Jawa Barat dan Jawa Timur, berada di kota Yogyakarta, Semarang, Solo, Klaten, Magelang, Muntilan, dan Temanggung," imbuhnya, yang merupakan alumni Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Hana, presenter Temanggung TV memandu kelas 3 di studio satu, memberikan informasi mengenai cara membaca berita dan menjelaskan acara Talk Show.
"Adik-adik penasaran ya, ketika seorang presenter bisa membaca lancar dan baik, dengan alat telepromter ada naskah yang disambungkan ke komputer, dan di belakang alat telepromter ini ada kameranya, yang terhubung ke TV monitor sebelah kanan, sehingga bisa terlihat apik," ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa di atas presenter banyak lampu-lampu, ini bertujuan agar presenter tambah jelas mimik wajahnya, dijelaskan pula semua kegiatan di studio satu ini, dikontrol dari ruang kontrol utama (control master room).
"Lampu di atas bisa menambah ayu dan ganteng ketika seorang presenter membawakan berita," imbuhnya.
Para siswa diberikan kesempatan, untuk menjadi seorang presenter Temanggung TV.
Yoda, memandu bersama kelas satu dan dua, mengenalkan alat-alat yang berada di Studio Dua, salah satunya yang dijelaskan adalah Jimmy Jib.
"Jimmy Jib ini fungsinya mengatur kamera bisa tinggi seolah-olah bisa terbang, mas Tomi ini tugasnya sebagai kameramen yang mengoperasikan Jimmy Jib ini," tegasnya.
Tidak berakhir disitu, dikenalkan pula fungsi speaker dan mix, dan peredam suara.
"Speaker memperkeras suara, mix menangkap suara, suara yang dihasilkan di Studio Dua ini diserap memakai peredam suara, sehingga suaranya tidak mengganggu sampai keluar," imbuhnya.
Zafran, kelas Dua, menanyakan apa acara favorit di Temanggung TV.
"Acara favorit Temanggung TV untuk anak seusia SD dab TK adalah Bintang Kecil, di latar belakangnya dipasangi dekorasi bunga-bunga, adik-adik bisa menyanyi dan menari di panggung itu," pungkasnya.
Siswa siswi kelas satu dan dua ini dengan riang gembira, berkesempatan menyanyikan lagu Bintang Kejora dan Balonku, dipanggung yang disinari lampu dan disorot kamera. (MC.TMG/sty;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook