Temanggung, MediaCenter - Di salah satu sudut Kota Temanggung, terdapat Rumah Roti Panti Asuhan Pangrekso Dalem 'Betlehem' yang terletak di Jalan Sudirman, Lingkungan Mardisari, Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Temanggung.

Nunung Damayanti (60) panggilan akrabnya Bu Nunung, pengasuh anak-anak panti mengungkapkan, Rumah Roti ini berawal pada tahun 2004 atas permintaan pertapaan Rowoseneng, Kecamatan Kandangan untuk mengisi stand toko oleh-oleh dan souvenir.

"Pertama kami memakai kemasan plastik, belum toples, yaitu kacang telur, kacang bawang, dan stick bawang," ungkap perempuan asli Yogyakarta, yang sudah 19 tahun mengabdi di panti ini.

Suster Zita Theresia Suprihatin atau Suster Zita (52) menjelaskan, usaha ini didahului Suster Anna Marie, dengan merintis usaha katering, dan sekarang berkembang usaha pembuatan roti kering.

"Kateringnya ini untuk masyarakat yang ulang tahun dan bekerjasama dengan kantor untuk makan siang stafnya," katanya Jumat (11/3/2022).

Selanjutnya ia menambahkan, sekarang tiap dua minggu sekali, 36 toples dikirim ke pertapaan Rowoseneng, bisa lebih saat ada kunjungan. Produksi rotinya berbagai macam yaitu roti nastar, sagu keju, dan stick keju.

"Kami juga memproduksi buntil, dari daun talas, berisi bumbu rempah, parutan kelapa, ikan teri atau tongkol, biasanya pesanan kunjungan ibu-ibu dari Semarang, sampai 750 biji, dikemas memakai besek," imbuh suster asli Ngawi yang mempunyai ibu dan keluarga muslim.

Bu Nunung menceritakan, paling banyak saat Idul Fitri dan Natal, pemesannya dari masyarakat muslim dan non muslim.

Menggunakan terigu pilihan, keju chedar, gula halus, butter, dan mentega.

"Satu hari paling banter kita hanya bisa 20 toples, rata-rata satu toples setengah kilogram, selai nanas untuk isi nastar diproduksi sendiri, memanggang nastar 45 menit, saya dibantu tiga anak panti," jelasnya.

Adapun bahan-bahan untuk pembuatan roti  dibeli di toko langganan di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung. (MC.TMG/sty;ekp)