Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung menggandeng semua pihak untuk mencapai target 100 persen warga mendapat vaksinasi Covid-19 pada Maret 2022, diantaranya Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (BINDa Jateng). 

BINDa Jateng melalui percepatan vaksinasi Covid-19 diharapkan mampu mendongkrak capaian, sekaligus meringankan kerja tenaga medis, selain menambah dan melancarkan pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan, kerjasama vaksinasi Covid-19 dengan BINDa Jateng terbukti mampu meningkatkan cakupan vaksinasi. 

"Maka itu, Pemkab Temanggung menjalin komunikasi dengan BINDa Jateng untuk percepatan vaksinasi di Temanggung," katanya, Senin (31/1/2022) di Temanggung.

Disampaikan olehnya, vaksinasi ini untuk dosis 1, 2 dan 3 bagi remaja, lansia dan anak di Temanggung. Adapun untuk suntikan dosis 1 telah mencapai 88,42 persen, dosis 2 sebanyak 72,25 persen dan vaksin lansia sebesar 68,87 persen.

"Vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 juga terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 80,32 persen," jelasnya, sembari mengatakan target 100 persen pada Maret 2022. 

Kepala BINDa Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, BINDa Jateng menyelenggarakan vaksinasi massal anak pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di Jateng. Ia menyampaikan, BINDa Jateng berkomitmen dalam penanganan Covid-19 yang diantaranya percepatan vaksinasi untuk terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity. 

"Kekebalan kelompok diperlukan, sehingga masyarakat tahan terhadap Covid-19 yang terus bermutasi," katanya. 

Kepala Puskesmas Candiroto, Didik Ponco mengatakan, bekerja sama dengan BINDa Jateng terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Terakhir pada Sabtu (29/1/2022) dan lebih dari 1600 siswa dari 14 sekolah yang mengikuti vaksinasi di SMAN 1 Candiroto. Ada pula masyarakat umum yang meminta suntikan penguat atau booster. 

Vaksinasi oleh BINDa Jateng ini, dikatakannya sangat membantu Pemkab Temanggung dalam mengejar capaian. Dalam dua hari bisa mencapai 2400 orang. Sedangkan jika berkeliling dari sekolah ke sekolah sehari rata-rata mendapat 60 orang. 

Seorang siswa, Susi (7) mengatakan, sudah lama ingin divaksin Covid-19 agar tubuhnya kebal dari serangan Korona. Niat itu baru terlaksana Sabtu (29/1/2022) saat ada vaksinasi massal. Itu pun setelah mengalahkan rasa takut. 

"Saya takut disuntik, tadi saya peluk spiderman saat disuntik. Rupanya tidak sakit disuntik," katanya, Sabtu (29/1/2022).

Pada vaksinasi tersebut, BINDa Jateng selaku penyelenggara mendatangkan super hero yang diantaranya spiderman. Selain menghibur, spiderman juga memberikan semangat pada siswa SD untuk mau disuntik. (MC.TMG/ai;ekp)