Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq didampingi Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, beserta Camat Gemawang, dan Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, melaunching Sekolah Kopi dan Pasar Kopen Gemawang, Kamis (28/10/2021) di Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.
Pasar Kopen dan Sekolah Kopi Gemawang Resmi Dilaunching
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq didampingi Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, beserta Camat Gemawang, dan Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, melaunching Sekolah Kopi dan Pasar Kopen Gemawang, Kamis (28/10/2021) di Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Pasar Kopen dan Sekolah Kopi ini merupakan yang pertama di Temanggung dan Pasar Kopen juga yang terbesar di Temanggung.
Potensi yang dimiliki Gemawang luar biasa besar. Pasar Kopen dan Sekolah Kopi ini juga merupakan keunggulan dan keistimewaan yang tidak dimiliki daerah lain.
"Pasar Kopen ini masih perlu dibenahi, dengan sedikit disentuh, diolah, akan mendatangkan minat orang dari luar ke Gemawang. Buatlah tempat wisata ini menjadi tempat wisata yang bersahabat, membuat orang kerasan. Buat pertunjukan-pertunjukan dan jualah hasil kerajinan kuliner dari masyarakat yang bisa dinikmati pengunjung," kata Bupati.
“Saya berharap, Pasar Kopen dan Sekolah Kopi Gemawang menjadi tujuan wisata, khususnya Temanggung Utara,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto memberikan apresiasi yang luar biasa dengan dilaunchingnya Pasar Kopen dan Sekolah Kopi di Gemawang ini.
"Dengan sumber alam mendukung, iklim yang mendukung dengan sumber daya yang akan dilatih di Sekolah Kopi dengan kelompok dan organisasi yang sehat, sehingga bisa mendukung perekonomian kerakyatan," katanya.
Selanjutnya, Camat Gemawang, Marlini Tarigan menjelaskan bahwa Sekolah Kopi ini merupakan pusat pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk pengembangan budidaya kopi dari hulu ke hilir dan potensi lokal lainnya, serta mendekatkan fasilitas pemberdayaan bagi masyarakat.
"Fasilitasi pemberdayaan dalam Sekolah Kopi diantaranya fasilitasi pelatihan edukasi kopi, potensi dan pengolahannya, pelatihan barista, mitigasi bencana dan penanggulangan bencana, fasilitasi pengemasan, pemasaran digital e-commerce, penerbitan PIRT, peningkatan kapasitas dan kelembagaan, serta pelatihan jurnalis remaja," terangnya.
Selain launching Sekolah Kopi dan Pasar Kopen juga dilakukan pengukuhan Tim Relawan Gemawang Peduli masa bakti 2021-2026 oleh Bupati. Tim Relawan ini bertugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pencegahan mitigasi dan kesiapsiagaan pada pra bencana, pada tanggap darurat serta pada pasca bencana. (MC.TMG/Pd;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook