Temanggung, Media Center - Vaksinasi Covid-19 terhadap pelajar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terus digenjot untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan mengerahkan seluruh vaksinator, termasuk petugas kesehatan dari Kodim 0706 Temanggung, Senin (18/10/2021). 

"Kami melaksanakan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan, memperlancar dan mempermudah PTM di SMK Bhumi Phala Parakan, hari ini ada 360 anak yang mengikuti vaksin," kata Veronica Luluk, Tim Satgas Covid-19 SMK Bhumi Phala Parakan.

Para pelajar dan guru berharap setelah dilakukannya vaksinasi, mereka bisa melakukan PTM secara normal. Mengingat selama 1,5 tahun lebih tidak masuk sekolah, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan kualitas belajar.

"Setelah vaksin, dalam waktu dekat kami akan mengajukan surat ke Dinas Pendidikan untuk melaksanakan PTM, karena sebagai salah satu syarat pelaksanaan PTM adalah vaksinasi," imbuhnya.

Erika, salah seorang pelajar mengaku antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Selain mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan vaksinasi ini mereka bisa melakukan PTM secara normal.

"Saya sangat antusias mengikuti vaksinasi ini, karena selain untuk kesehatan juga mendukung pelaksanaan PTM," katanya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei mengatakan target vaksinasi terhadap pelajar ini diperkirakan selesai pada akhir Bulan Oktober.

Pelaksanaannya, selain di sekolah-sekolah, juga dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan beberapa rumah sakit.

"Untuk mendukung PTM, vaksinasi kita prioritaskan bagi anak usia 12-17 tahun atau pelajar, kita targetkan selesai diakhir Bulan Oktober ini, pelaksanaannya di 26 Puskesmas dan termasuk dibeberapa rumah sakit," katanya.

Kabupaten Temanggung akan menerima pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 230 ribu vaksin. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi anak usia 12-17 tahun, pelajar, dan masyarakat umum.

"Kita akan menerima pasokan vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan sebanyak 230 ribu dosis, 200 ribu dosis vaksin Sinovac, dan 30 ribu vaksin jenis Astra Zeneca," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)