Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri kegiatan penyerahan bantuan plesterisasi dan bantuan kepada anak yatim terdampak Covid-19 yang diselenggarakan oleh Basnaz (Badan Amil Zakat Nasional) di Ruang Gajah, Komplek Kantor Bupati Temanggung, Senin (11/10/2021).
Basnaz Beri Bantuan Plesterisasi dan Anak Yatim Korban Covid
Temanggung, Media Center – Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri kegiatan penyerahan bantuan plesterisasi dan bantuan kepada anak yatim terdampak Covid-19 yang diselenggarakan oleh Basnaz (Badan Amil Zakat Nasional) di Ruang Gajah, Komplek Kantor Bupati Temanggung, Senin (11/10/2021).
PC Muslimat Kabupaten Temanggung dan PD Aisyiyah Kabupaten Temanggung turut hadir dalam kegiatan tersebut dan diikuti oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan, Tri Raharjo.
Program plesterisasi ini bertujuan untuk mengurangi angka rumah tidak layak huni yang ada di Kabupaten Temanggung dan pemberian bantuan kepada anak yatim yang terdampak Covid-19 guna memberikan perhatian dalam jenjang pendidikan sekolah, dan kebutuhan sehari-hari, bantuan tersebut senilai 1 juta rupiah per orang.
“Pandemi Covid-19 yang menyapu Kabupaten Temanggung sekitar Bulan Juli dan Bulan Agustus, itu membawa korban banyak sekali, baik yang secara resmi di rumah sakit disebut sebagai tertular Covid, maupun yang tidak resmi, di desa-desa, hingga di rumah-rumah,” ungkap Bupati.
Bupati juga menjelaskan, fakta di lapangan yang meninggal akibat Covid-19 sangat tinggi di Bulan Juli dan Agustus, yang sangat dirasakan disetiap desa, dalam dua minggu, dalam tiga minggu, belasan orang meninggal dunia.
“Catatan-catatan yang kami kumpulkan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung menunjukkan kenaikan yang luar biasa, di Kabupaten Temanggung, setiap tahun orang meninggal sekitar 4.200, setiap hari, rata-rata hanya 11 atau 12 orang, tetapi kemarin Bulan Juli dan Agustus setiap hari orang meninggal mencapai 108 orang,” imbuhnya.
Bupati turut prihatin dengan nasib anak-anak yang ditinggalkan orang tua meninggal akibat Covid-19, oleh karena itu, Bupati mengapresiasi langkah Muslimat dan Aisyiyah yang menyisir di desa-desa, di lingkungan anggotanya, di lingkungan ranting-ranting di desanya, menyisir masalah yang terjadi dimasyarakat, yang berkaitan dengan nasib anak-anak yatim korban Covid-19.
Bupati berharap, Muslimat dan Aisyiyah dapat ikut membantu menyelesaikan sebagian masalah anak-anak kita, khususnya anak-anak yatim piatu, korban Covid-19.
Ketua Basnaz Kabupaten Temanggung, H. Djundardo juga berharap dengan adanya program plesterisasi ini, dapat menurunkan angka rumah tidak layak huni, dari sisi plester, kemudian untuk anak-anak yatim piatu dimasa pandemi seperti ini, mereka dapat terhibur dan merasa ada yang memperhatikan, dan mereka tetap punya masa depan yang cerah. (MC.TMG/ff;wl;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook