Ket [Foto]: Pemerintah Kabupaten Temanggung menggencarkan vaksinasi pada warga untuk meningkatkan herd immunity
Bupati: Diperlukan Sinkronisasi dan Validasi Data Covid
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan pentingnya validasi dan sinkronisasi data Covid-19 secara cepat, sehingga pemerintah dalam pengambilan keputusan dapat tepat.
"Kedepan diharapkan tidak ada lagi perbedaan data, antara pusat, provinsi dan kabupaten. Data di pusat sesuai data riil di lapangan atau kabupaten. Sehingga kebijakan yang diambil tepat," kata Bupati, Rabu (18/8/2021) di Temanggung.
Bupati mengatakan, terdapat perbedaan data di pemerintah pusat, sehingga menjadikan Temanggung kembali masuk PPKM Level 4. Padahal berdasar riil di lapangan, seharusnya Temanggung masuk PPKM Level 3 menuju Level 2.
"Data berbeda, di pemerintah pusat kasus aktif Covid-19 lebih banyak. Ini yang menjadikan Temanggung pada PPKM Level 4, kami sedang mempertanyakan validitas datanya," tambahnya.
Bupati mengemukakan, perbedaan data menjadikan konsentrasi semua pihak untuk mengoreksinya. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam suatu rapat telah meminta dalam satu minggu untuk diselesaikan.
Kurang sinkronnya data antara kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat dinilai merugikan. Kabupaten Temanggung harusnya pada PPKM Level 3 mendekati ke Level 2 bukan naik ke Level 4.
Bupati mengungkapkan data yang dipegang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, untuk kasus aktif 186, konfirmasi meninggal 529, konfirmasi sembuh 10381 dan total konfirmasi 11096. Sedang data di pemerintah pusat kasus aktif 591, konfirmasi meninggal 417, konfirmasi sembuh 9343 dan total konfirmasi 10351.
Sementara data di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kasus aktif 390, konfirmasi meninggal 401, konfirmasi sembuh 10083 dan total konfirmasi 10874.
"Selisih data di propinsi dan pusat menjadikan Temanggung naik ke PPKM Level 4," terang Bupati.
Meskipun masuk ke Level 4 akibat ketidaksinkronan data, Pemkab Temanggung tetap menerapkan PPKM Level 4.
"Kami mengeluarkan aturan turunan dari pemerintah pusat. Aturan itu untuk dijalankan dan dipatuhi. Sembari menunggu jawaban dari pemerintah pusat," katanya.
Bupati mengatakan dalam penerapan aturan PPKM Level 4 di Temanggung , diakui ada sentuhan dengan kearifan lokal. Yang pasti masyarakat menjadi meningkat kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dan kasus Covid-19 terus menurun.
"Perekonomian di Temanggung diharapkan terus berjalan positif," pungkasnya. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook