Ket [Foto]: Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung melaksanakan program Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) kepada generasi muda melalui program Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang berlangsung di Pusat Komunitas Kreatif (Puskomkref) Kabupaten Temanggung, Sabtu (24/07/2021).
PIP Wujudkan Generasi Muda Berwawasan Pancasila
Temanggung, Media Center – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung melaksanakan program Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) kepada generasi muda melalui program Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang berlangsung di Pusat Komunitas Kreatif (Puskomkref) Kabupaten Temanggung, Sabtu (24/07/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Andrie Arfianto selaku Sekretaris Dindikpora, Suwarna selaku Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dindikpora dan Peltu Selamet Mujiono, pelatih Paskibra dari Kodim 0706/Temanggung.
Program Paskibra Tahun 2021 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hampir semua kegiatan secara fisik atau tatap muka terhambat pandemi Covid-19.
Sekdin Dindikpora Andrie Arfianto menyampaikan, program Paskibra dilaksanakan secara bertahap, meskipun ada beberapa tahapan butuh secara kontak fisik dan tatap muka. Akan tetapi, tetap mengedepankan protokol kesehatan dan selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
“Pertemuan secara fisik memang tidak memungkinkan, akhirnya seleksi dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan. Mau tidak mau ada beberapa tahapan yang dibutuhkan bertemu secara fisik, dengan tetap menaati protokol kesehatan dan kami selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19,” ujarnya.
Siswa-siswi calon Paskibra Tahun 2021 yang disiapkan menjadi pasukan pengibar bendera di Kabupaten Temanggung telah melalui beberapa tahapan kegiatan, salah satunya adalah PIP.
Tujuannya adalah mempersiapkan calon Paskibra menjadi duta ideologi Pancasila dan menjadi generasi yang berwawasan kebangsaan, sehingga menjadi generasi harapan bangsa yang berideologi Pancasila.
“Dengan kegiatan PIP ini merupakan suatu tahapan yang sangat baik, karena generasi muda harus paham betul tentang Pancasila, sehingga kedepannya menjadi generasi muda harapan bangsa yang mempunyai wawasan yang luas, tentunya dalam kerangka negara yang berideologi pancasila," ujar Peltu Selamet Mujiono.
Dalam tahapan PIP tersebut diikuti oleh 52 peserta yang dibagi menjadi 3 kelompok untuk menghidari kontak fisik dan mudah dalam pengawasan.
Tahapannya terdiri dari tes tertulis dengan durasi satu setengah jam yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan 10 soal isian jawaban.
Program tersebut kemudian berlanjut untuk Duta Pancasila dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
“Dalam kesiapan 17 Agustus tentunya kita juga menunggu dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini Sekda, tetapi dalam persiapan Paskibra tentunya sudah kita siapkan sejak dini apabila nanti ada perintah untuk mengibarkan bendera. Nanti akan kita bagi menjadi kelompok 8 dan kelompok 17. Untuk kelompok 45 nantinya akan diisi dari pihak TNI dan Polri secara bersama sama,” tambahnya.
“Siswa-siswi menjadi generasi yang berwawasan Pancasila, berwawasan ber-Bhineka Tunggal Ika, juga memiliki wawasan nusantara yang tentunya menjadi harapan masa depan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (MC.TMG/wl;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook