Ket [Foto]: Pelaku pertembakauan di Kabupaten Temanggung menjalani vaksinasi di Puskesmas Parakan, Senin (7/6/2021).
Pemkab Temanggung Percepat Vaksinasi Covid-19 pada Pelaku Pertembakauan
Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mempercepat vaksinasi kepada pedagang dan pelaku pertembakauan di daerah tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 saat panen raya tembakau mendatang.
Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, interaksi antara pedagang tembakau dengan pelaku pertembakauan berlangsung sangat intens pada panen raya tembakau. Ini berpotensi terdapat penularan Covid-19.
"Untuk meniminalisir penyebaran Covid-19 dilakukan vaksinasi khusus pelaku pertembakauan," kata Bupati saat ditemui disela-sela peninjauan vaksinasi pada pelaku pertembakauan di Puskesmas Parakan, Senin (7/6/2021).
Bupati mengatakan, vaksinasi pada pelaku pertembakauan menjadi kepentingan daerah mengingat Temanggung sebagai sentra pertanian dan perdagangan tembakau. Target semua pedagang tembakau dapat divaksin dan vaksinasi selesai sebelum panen raya mulai.
"Tujuannya memasuki masa panen raya nanti tidak ada ketakutan pada Covid-19 dan jangan sampai Covid-19 menjadi alasan untuk menekan harga tembakau," imbuh Bupati.
Dengan tidak ada ketakutan terhadap Covid-19 di dunia pertembakauan, harapan harga tembakau bisa lebih meningkat dan lebih menyejahterakan masyarakat.
Jumlah pelaku pertembakauan yang divaksin, untuk pabrik rokok perwakilan dari Kudus sebanyak 600 orang dan pedagang besar sekitar 350 orang. Jumlahnya akan terus bertambah, sebab ini baru pedagang utamanya.
"Pedagang yang membantu pedagang besar juga akan divaksin," kata Bupati.
Khusus untuk karyawan gudang, disampaikannya sudah tuntas divaksin, baik yang administrasi perkantoran maupun yang di gudang tempat transaksi jual beli tembakau. Karyawan greder juga dilaksanakan vaksinasi.
Meski sudah divaksin, dia mengingatkan pelaku pertembakauan juga tetap harus menerapan protokol kesehatan secara ketat dan baik, dan berharap perwakian pabrik rokok tetap menyediakan sarpras untuk pencegahan penularan Covid-19.
"Perwakilan pabrik rokok juga bisa kendorkan protokol perdagangannya, agar dengan demikian harga tembakau bisa naik lagi dan sejahterakan masyarakat," ungkap Bupati.
Seorang pedagang, Rendi Windarto mengatakan sangat senang dapat divaksin Covid-19, sehingga tidak terlalu khawatir saat beraktivitas, terutama pada saat jual beli tembakau mendatang.
"Kami banyak berinteraksi dengan orang, sangat rentan tertular Covid-19. Setelah divaksin diharapkan jika terkena Covid-19 lekas pulih," katanya.
Rendi menyampaikan, kendati divaksin tetap akan menerapankan protokol kesehatan, sebab divaksin bukan berarti bebas dari paparan Virus Korona. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook