Temanggung, MediaCenter – Sebanyak 26 ribu bibit ikan nila diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non Program Keluarga Harapan (non PKH) Dusun Getas oleh Paguyuban e-Warong Kecamatan Kedu, Rabu (5/5/2021). 

Bantuan ikan nila tersebut akan dibudidayakan di kolam pembesaran ikan yang berlokasi di tanah bengkok Dusun Getas, Desa Badunggede Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Bantuan diserahkan langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Temanggung dan Paguyuban e-Warong Kecamatan Kedu kepada 20 orang KPM BPNT non PKH. 

Bibit ikan tersebut nantinya akan dikelola oleh penerima manfaat, kemudian setelah memasuki masa panen akan dijual kembali di e-Warong yang berada diwilayah Kecamatan Kedu. Sehingga program 'Dari e-Warong untuk e-Warong' akan berjalan sebagaimana mestinya.

“Kita menyerahkan bantuan berupa bibit ikan nila tersebut untuk pemberdayaan KPM. Istilahnya, kita memberikan modal pada KPM berupa ikan nila ini untuk dikelola dan hasilnya juga untuk mereka, dari mereka untuk mereka,” papar Susilo, Ketua Paguyuban e-Warong Kecamatan Kedu.

Susilo juga menjelaskan bahwa budidaya ikan nila ini juga mendapat dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung berupa pendampingan dalam merawat ikan agar hasilnya bagus sesuai yang diharapkan.

Riyono, salah seorang penerima manfaat mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada e-Warong, karena dengan bantuan ini bisa menjadikan KPM yang ada di Desa Bandunggede, khususnya Dusun Getas bisa mendapatkan manfaat.

“Harapan kedepan, supaya semua KPM yang ada di desa, maupun kecamatan bisa membudidayakan semua hasil dari ikan ini,” ungkapnya.

Adi Nugroho selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Temanggung mengatakan bahwa yang diperlukan oleh masyarakat saat ini adalah bentuk-bentuk kepedulian sosial, seperti kegiatan bantuan bibit ikan nila ini. 

Kepedulian sosial berupa potensi sumber yang bisa mendukung kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, bisa memberikan suatu kontribusi yang nyata.

“Dan ini sudah dibuktikan oleh teman-teman Paguyuban e-Warong di Kecamatan Kedu yang 'ngopeni' (merawat) KPMnya melalui budidaya pembesaran ikan nila. Jadi sekali lagi, saya tekankan inilah bentuk kepedulian sosial yang diharapkan dapat menumbuhkan sifat kemandirian,” ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan, bahwa ada 20 KPM yang akan mengelola tempat budidaya pembesaran ikan. Kegiatan yang didukung oleh Dinas Sosial Kabupaten Temanggung ini juga mendukung program Bupati Temanggung yaitu Mustika Desa dan juga bentuk kepedulian sosial yang bisa menumbuhkan kemandirian di masyarakat. (MC TMG/Cahya;Ekape)