Temanggung, MediaCenter - Tiga sekolah yang sebelumnya diusulkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung menunda pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap II.

"Kami sudah mengajukan izin penambahan sekolah untuk melaksanakan uji coba PTM, yakni SMPN 1 Tlogomulyo, SMPN 1 Kandangan, dan SMPN 1 Jumo, namun ternyata belum mendapatkan izin dari Bupati maupun Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung," kata Kabid Pembinaan SMP, Dindikpora Temanggung Wisnu Adi Purnomo, Selasa (27/4/2021).

Wisnu menjelaskan, sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maksimal Tanggal 2 Juni 2021, PTM harus sudah dilakukan dengan syarat guru sudah divaksin dan juga mendapat izin dari Bupati.

"Jadi ketika Bupati belum mengizinkan, kami tidak berani melaksanakan PTM, karena dalam aturannya harus ada izin dari Bupati," tegasnya.

Uji coba PTM tahap II pada 28 April-6 Mei 2021 di Kabupaten Temanggung tidak ada penambahan jumlah sekolah dan hanya diikuti lima sekolah, seperti SMPN 2, SMKN 1, MAN Temanggung, SMAN 1 Parakan, dan MTsN Parakan.

"Pada uji coba PTM tahap ll tidak ada penambahan jumlah sekolah, namun ada penambahan jumlah siswa dimasing-masing sekolah yang melaksanakan PTM. Pada uji coba PTM tahap I dari kuota 110 siswa hanya digunakan 96 siswa, sehingga pada uji coba PTM tahap ll ini maksimal siswa yang ikut dua kali lipatnya," imbuhnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan ujian sekolah bagi kelas 9 tingkat SMP berlangsung secara daring dan luring, yaitu siswa mengambil soal ujian di sekolah kemudian mengerjakannya di rumah.

"Terkait ujian sekolah bagi kelas 9 atau kelas 3 SMP dilakukan secara daring dan luring. Siswa mengambil soal di sekolah, kemudian dikerjakan di rumah masing-masing," pungkasnya. (MC.TMG/Firman;Ekape)