Temanggung, Mediacenter - Banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dalam beberapa bulan terakhir ini menjadi atensi Bupati H M Al Khadziq. Bupati bersama dinas terkait kemudian mencari penyebab dan solusinya. Intinya saat ini terjadi degradasi pada lingkungan dan alam di Temanggung. 

"Jika hujan lebih dari satu jam dengan intensitas yang tinggi rata-rata terjadi banjir yang banjirnya itu rata-rata kesemuanya adalah luapan air. Setelah PU (Dinas PUPR) saya tugaskan untuk meneliti dan meninjau ke lapangan, hampir semua banjir yang terjadi adalah luapan air dari saluran-saluran air yang tidak mencukupi. Jadi ada dua masalah, yang pertama saluran tidak mencukupi kedua jumlah air semakin banyak," ungkap Bupati, Jumat (16/4/2021).

Menurut Bupati, jumlah air semakin banyak itu terjadi disebabkan, pertama alam sudah sedemikian terbuka, sehingga kurang penyerapan dan mengakibatkan semua air turun, bahkan dengan membawa erosi yang lumayan banyak,  juga semuanya masuk ke dalam selokan air.

Jika keadaan seperti ini terus dibiarkan, dengan selokan air sebesar apapun tentunya tidak akan pernah muat. 

"Jadi ini memang masalah lingkungan kita yang semakin kritis. Salah satu solusi dari banjir ini dalam jangka pendek adalah membersihkan selokan-selokan. Harus segera dilakukan gerakan untuk pembersihan selokan-selokan. Kedua jangka panjang menanam banyak pohon, agar air semakin banyak terserap ke dalam tanah, sehingga air yang mengalir di lingkungan terbuka dan membawa erosi nanti akan semakin berkurang dan tidak membahayakan lingkungan," kata Bupati. 

Ditambahkan oleh Bupati, ada problem lainnya dengan terjadi degradasi di lingkungan yang lajunya semakin tinggi. Yakni, semakin banyak lahan yang dipakai untuk perumahan, sehingga terjadi penyusutan lahan hijau dengan sangat cepat. Kemudian cara bercocok tanam sekarang juga menggunakan mulsa plastik yang semakin mempersempit area penyerapan air. 

"Jadi jangka panjangnya ini adalah kita dengan menanam pohon dan juga mengubah pola tanam dimasyarakat. Jangka pendeknya adalah perbaikan, pembersihan saluran air yang ada di Kabupaten Temanggung," kata Bupati. (MC.TMG/Arya;Ekape)