Temanggung, MediaCenter- Sekolah Luar Biasa (SLB) Temanggung, Jawa Tengah mulai memberikan pelatihan bahasa isyarat pada petugas pegawai Pengadilan Negeri (PN). Hal ini untuk memudahkan petugas dalam memahami bahasa dan artikulasi pengguna layanan disabilitas. 

Selain memberikan pelatihan, pihak SLB juga akan menjadi penerjemah bagi penyandang disabilitas rungu wicara yang mengalami kesulitan berkomunikasi namun memiliki perkara hukum.

Kepala SLB Temanggung, Ina Sulanti, mengatakan, ini merupakan kali pertama kerjasama PN dengan SLB. SLB diminta membantu PN bilamana ada perkara-perkara yang menyangkut anak disabilitas. Utamanya untuk anak yang menyandang tuna rungu wicara dan mengalami hambatan komunikasi.

"Sehingga dari PN mohon bantuan pada kami untuk menjembatani sebagai penerjemah bahasa isyarat, atau komunikasi yang kurang jelas. Kan kadang-kadang anak-anak artikulasinya kurang jelas, nah untuk itu kami membantu," ujar Ina, Rabu (16/3/2021), di Temanggung.

Selain itu, lanjut Ina, pihaknya juga memberikan materi pelatihan bahasa isyarat kepada staf PN yang bertugas di bagian pelayanan terpadu. Ina juga telah menyiapkan dua orang guru bahasa isyarat untuk mengajari staf PN. Satu dari dua orang guru tersebut juga merupakan penyandang disabilitas rungu wicara.

"Pada intinya, kami hanya membantu memfasilitasi komunikasi yang kaitannya dengan bahasa isyarat untuk tuna rungu wicara. Untuk yang tuna netra kami juga membantu jika memerlukan braile," pungkas Ina. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)