Ket [Foto]:
PPDS Upaya Turunkan Angka Stunting dan Karies Gigi
Temanggung, Media Center – Pembukaan Pengabdian kepada Masyarakat Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) tahun 2021 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Semarang digelar di Aula Kecamatan Gemawang, Temanggung, Senin (1/3/2021).
Dalam pembukaan PPDS tersebut hadir pula Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) , Kepala Puskesmas Gemawang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) serta kader Usaha Kesehatan Gizi Masyarakat (UKGM) dan undangan ibu hamil serta ibu batita.
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan PPDS tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan karies gigi di Kecamatan Gemawang. Terdapat beberapa kegiatan dalam PPDS ini diantaranya adalah pelatihan kader UKGM supaya nanti mampu melakukan pendampingan kepada ibu hamil dalam merawat kehamilannya, kemudian setelah anak diusia batita agar dapat memelihara kesehatan gizinya.
Bejo Santoso dari Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya kegiatan tematik saja namun ada kegiatan non tematik yang akan dilakukan, yaitu penguatan ekonomi ibu hamil yang akan bekerjasama dengan Dinkopdag serta Dinpermades Kabupaten Temanggung.
“Kegiatan akan dilaksanakan selama delapan bulan. Mulai dari pelatihan dan nanti sampai dengan tingkat intervensi, sehingga terjadi kemandirian kepada kader yang dilatih. Kegiatan akan dimulai pada 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Oktober 2021,” imbuhnya.
Marlini Siregar selaku Camat Gemawang menjelaskan bahwa Kecamatan Gemawang juga sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak dan dinas terkait, supaya bisa bahu-membahu mengentaskan kemiskinan, mengurangi stunting dan memberdayakan masyarakat, supaya Kecamatan Gemawang bisa sejajar dengan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Temanggung yang sudah maju.
“Stunting ini menjadi PR buat kami, bagaimana caranya supaya ini bisa dikurangi bahkan bisa dihilangkan sama sekali. Karena kalau berdasarkan data dari Kemensos, di Kecamatan Gemawang ini hampir separuh penduduknya itu masih dibawah garis kemiskinan”, ujar Marlini. (MC TMG/Cahya;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook