Ket [Foto]: Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Hary Agung Prabowo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Ripto Susilo beserta jajarannya menghadiri rapat evaluasi secara dalam jaringan (daring) di Ruang Gajah yang berada di Kantor Bupati Temanggung., Rabu (10/2/2021).
RKPD 2022 Prioritaskan Peningkatan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat
Temanggung, Media Center – Rapat Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah digelar melalui media video conference yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (10/2/2021).
Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Hary Agung Prabowo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Ripto Susilo beserta jajarannya menghadiri rapat evaluasi secara dalam jaringan (daring) di Ruang Gajah yang berada di Kantor Bupati Temanggung.
Gubernur menjelaskan bahwa prioritas pembangunan Provinsi Jawa Tengah di Tahun 2022 adalah peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, didukung penguatan daya saing ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM). Penjabarannya meliputi penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi dengan memperlihatkan keberlanjutan lingkungan hidup dan pemantapan ketahanan bencana.
Selain itu, penguatan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran juga harus ditingkatkan. Percepatan pemulihan dan peningkatan kualitas hidup dengan kapasitas SDM berdaya saing. Serta pemantapan tata kelola pemerintahan dengan kondusivitas wilayah serta peningkatan kapasitas dan ketahanan fisikal daerah.
Saat ini juga telah ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Tengah dengan pembangunan dan pengembangan infrastruktur serta kawasan industri pada tiga quick wins.
Tiga quick wins tersebut, diantaranya kawasan Kedungsepur (Kendal-Kota Semarang-Semarang-Kota Salatiga-Demak -Grobogan) dengan quick wins Kawasan Industri Kendal. Kawasan Purwomanggung (Purworejo-Wonosobo-Magelang-Kota Magelang-Temanggung) dengan quick wins Kawasan Pariwisata Borobudur. Serta kawasan Bregasmalang (Brebes-Kota Tegal-Tegal-Pemalang) dengan quick wins Kawasan Industri Brebes.
“Proses perencanaan kan belum selesai, kemudian pasti ada dokumen-dokumen dari provinsi yang harus kita sinkronisasi dengan dokumen-dokumen perencanaan yang ada di Temanggung. Seluruh program kita sinkronkan, kemudian pembangunan-pembangunan kawasan, khususnya Purwomanggung, ini kita sesuaikan dengan program-program provinsi,” ungkap Kepala Bappeda Temanggung.
Kabupaten Temanggung sudah melakukan Rencana Awal (Ranwal) di Bulan November Tahun 2020, meskipun Ranwal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 masih berproses. Namun demikian, Ripto menjelaskan bahwa secara substansi Kabupaten Temanggung tetap akan mengikutinya, karena itu adalah pembangunan terintegrasi seluruh Jawa Tengah. Kemudian ada beberapa hal yang harus disesuaikan dan diselaraskan dengan Ranwal Provinsi Jawa Tengah.
“Sebenarnya RKPD itu diselesaikan paling lambat minggu keempat Bulan Mei. Jadi harus sudah disahkan. Tetapi ada aturan lain, paling lambat tujuh hari setelah RKPD Provinsi ditetapkan. Yang tahun kemarin, Provinsi mengesahkan Tanggal 13 kita selesai tanggal 15,” pungkasnya. (MC TMG/Cahya;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook