Temanggung, MediaCenter - Di Kabupaten Temanggung pelaksanaan vaksin dilakukan di seluruh rumah sakit, Puskesmas dan klinik kesehatan milik Polres serta Kodim 0706/ Temanggung.

Sebanyak 604 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan tenaga pendukung fasilitas kesehatan di Kabupaten Temanggung ditunda dan batal divaksin Covid-19 pada tahap pertama. Selain dinyatakan tidak lolos tes uji screening karena tekanan darah tinggi, Nakes yang batal di vaksin juga karena dalam kondisi hamil, menyusui, memiliki penyakit penyerta dan penyitas.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim, mengatakan. Dari jumlah 604 orang tersebut 206 Nakes ditunda mendapat vaksin, karena tekanan darah tinggi dan rendah. Sementara 359 orang dibatalkan karena dalam kondisi hamil, menyusui, memiliki penyakit penyerta dan juga penyitas Covid-19, sedangkan 36 orang lainnya tidak hadir dalam vaksinasi.

"Bagi Nakes yang tertuda vaksinasi dan sudah masuk sistem, rencananya akan mengikuti screening ulang dan vaksinasi pada 9 Februari mendatang. Sedangkan Nakes yang tertunda dan belum masuk sistem, akan dijadwalkan ulang pada tahap vaksinasi lanjutan", kata Khabib, Rabu (3/2/2021).

Target awal vaksinasi tahap satu menyasar kepada 3.015 tenaga kesehatan dan tenaga pendukung fasilitas kesehatan. Namun, pada tahap pertama ini hanya 2.780 orang yang lolos dan mendapatkan e-tiket vaksinasi.

Khabib menambahkan,  pada vaksinasi Covid-19 tahap dua, rencananya menyasar 2.700 orang, seperti petugas dan pejabat pelayanan masyarakat dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP hingga pejabat pemerintahan. Namun, jumlah tersebut masih bisa bertambah atau berkurang dari pendataan yang ada.

"Vaksinasi tahap kedua tinggal menunggu tahap pertama selesai. Nanti menyasar petugas dan pejabat pelayan publik ada 2.700 orang. Kami tunggu droping vaksinnya. Nanti kami update lagi siapa saja yang layak dapat e-tiket vaksinasi," imbuhnya.

Ia berharap, proses vaksinasi di Temanggung berjalan dengan baik tanpa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga, pandemi Covid-19 segera bisa diatasi agar roda perekonomian masyarakat kembali berjalan normal. (MC TMG/Sam;Firman;Safi;Ekape)