Ket [Foto]: Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Khabib Mualim.
Pemkab Temanggung Usulkan 445.900 Dosis Vaksin Korona untuk Warganya
Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah mengajukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui dinas terkait sebanyak 445.900 dosis vaksin Covid-19. Jumlah yang diajukan tersebut sesuai dengan target warga yang akan divaksin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Khabib Mualim mengatakan, jumlah 445.900 vaksin itu telah diusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Jawa Tengah sendiri saat ini diketahui telah memperoleh kiriman kurang lebih 62 ribu vaksin dari pemerintah pusat yang tiba Senin (4/1/2021).
"Kita sudah mengusulkan sebanyak 445.900 vaksin. Tapi belum tahu nantinya akan mendapat jatah berapa. Tapi yang jelas pemberiannya nantinya berlangsung secara bertahap. Pelayanan vaksinasi akan dilakukan di 32 lokasi, antara lain di rumah sakit, Puskesmas, serta fasilitas kesehatan lain, seperti klinik kesehatan milik Kodim dan Polres,"ujarnya, Senin (4/1/2021).
Menurut Khabib untuk melaksanakan vaksinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung sudah menyiapkan sebanyak 1.400 tenaga kesehatan, baik dokter, bidan, maupun perawat untuk melakukan vaksinasi. Para petugas ini pun jauh-jauh hari telah menjalankan pelatihan agar saat pelaksanaan sudah bisa langsung bergerak cepat.
"Meski sesungguhnya semua wajib divaksin terutama untuk kelompok umur 18-59 tahun, tapi ada prioritas. Untuk awal ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, baru selanjutnya pada kelompok masyarakat lain. Mereka yang divaksin juga harus sehat, belum pernah terinfeksi Covid, dan tidak memiliki penyakit bawaan," katanya.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq sebelumnya mengatakan, sudah siap memaksimalkan sumber daya manusia yang ada melalui pelatihan, agar vaksinasi cepat terlaksana. Bahkan dirinya pun mengaku siap menjadi orang Temanggung pertama yang disuntik vaksin. Hal ini untuk memberi pengertian dan pembuktian kepada warganya agar tidak usah takut divaksin.
"Prinsipnya kita semua harus siap untuk divaksin, kapan pun. Tapi yang paling penting sesunguhnya adalah bagaimana kita semua disiplin menjalankan protokol kesehatan, supaya pandemi cepat berlalu. Kita tidak akan pernah bosan-bosannya terus memberikan pengertian kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan," katanya.(MC.TMG/Yoni;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook