Temanggung, MediaCenter - Sebagian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Temanggung, Jawa Tengah sudah mulai menerima pencairan bantuan tahap dua dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM sejak awal bulan ini. Tiap pelaku usaha mendapatkan subsidi sebesar Rp 2,4 juta.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung telah berupaya mengusulkan sebanyak 28.500 usaha mikro agar dapat menerima bantuan. Puluhan ribu usaha tersebut telah terkena dampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. 

"Yang tahap dua sudah ada yang cair, sedang dalam tahap penyelesaian sampai akhir Desember ini," ujar Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung, Rahmaningrum, Kamis (24/12).

Namun demikian, kata Rahma, total jumlah data penerima bantuan tahap dua tersebut belum sampai ke tangannya, sehingga ia belum bisa menyebutkan angka pasti penerima bantuan. Namun demikian, berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) bantuan tersebut, mestinya digunakan untuk menambah modal usaha bagi usaha mikro, sama seperti bantuan tahap satu.

"Kalau update berapa jumlahnya belum kami terima, karena BRI sebagai bank yang menyalurkan pencairan dana itu masih dalam tahap penyelesaian. Yang jelas sesuai juknisnya itu untuk usaha mikro," tutur Rahma.

Sejauh ini, kata Rahma, pihaknya masih menunggu informasi dari BRI, BNI dan Pegadaian terkait data penerima bantuan. Tiga lembaga finansial itu yang berwenang menyalurkan bantuan. Diperkirakan proses penyaluran akan selesai akhir Desember ini.

"Kami nunggu BRI selesai akhir Desember ini dan penyalur tidak hanya di BRI, ada di BNI dan Pegadaian juga. Nanti kalau sudah selesai semua, akan kami update untuk realisasinya," imbuhnya. 

Dari pantauan Disperindagkop dan UMKM Temanggung, kata Rahma, sangat banyak usaha mikro yang kolaps hingga bangkrut lantaran terimbas pandemi Covid-19. Pada tahap satu, bantuan  dari kementerian sudah disalurkan pada 8.500 usaha mikro. Besaran bantuan yang diterima masih sama yakni Rp 2,4 juta. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)