Ket [Foto]:
Raih Juara 1, Posluhdes Mondoretno Kebanjiran Kunjungan dari Kabupaten Tetangga
Temanggung, Media Center – Kawasan Terpadu Mandiri Alam Mondoretno (KTM Almond) yang berada di Desa Mondoretno Kecamatan Bulu, Temanggung berhasil memperoleh juara pertama dalam penilaian Lomba Posko Penyuluhan Desa (Posluhdes) tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/12/2020).
Proses verifikasi lapangan sudah dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah terlebih dahulu pada Tanggal 19 Oktober 2020 yang lalu dan di Bulan Desember 2020 ini hasil penilaianpun disampaikan melalui surat. Maka dari itu tim KTM Almond dengan didampingi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung berangkat ke provinsi untuk menghadiri penyerahan hadiah secara simbolis.
Beni Sujono selaku Kepala Desa Mondoretno sangat mengapresiasi tim Posluhdes KTM Almond atas jerih payahnya yang telah dilakukan, sehingga berhasil memperoleh juara 1 penilaian lomba Posluhdes Tingkat Provinsi ini. Hal yang tidak diduga datang diakhir Tahun 2020 membuat kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Temanggung, khususnya Desa Mondoretno dan akan dilakukan persiapan yang lebih lagi untuk nantinya dilakukan penilaian tingkat nasional dengan peserta seluruh provinsi yang ada di Indonesia tanpa terkecuali.
Terpilihnya Posluhdes Mondoretno menjadi juara pertama membuat kabupaten-kabupaten lain melirik dan ingin berkunjung serta menimba ilmu untuk bisa diterapkan di tempatnya masing-masing. Sebelumnya juga sudah ada beberapa kabupaten/kota yang pernah mengunjungi KTM Almond untuk saling berbagi pengalaman dibidang pertanian dan perkebunan.
Bahkan di Hari Senin mendatang, Kabupaten Batang, juara kedua dalam penilaian Posluhdes, sudah menjadwalkan untuk berkunjung ke Desa Mondoretno. Sebelumnya pernah juga ada kunjungan dari Magelang, Klaten, Yogyakarta dan dari desa/kecamatan sekitar Temanggung untuk menimba ilmu dan mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan hingga pengolahan pupuk.
“Untuk saat ini paling persiapan kunjungan dari Batang. Mungkin penasaran ingin melihat atau ingin tahu dengan Mondoretn” ungkap Beni Sujono.
Dalam persiapan untuk menghadapi penilaian tingkat nasional, Beni Sujono mengaku masih akan merumuskan dan merencanakan hal-hal yang perlu diperbaiki dan tetap bekerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kacamatan dan Dinas terkait, sehingga semuanya sudah siap sebelum penilaian dimulai.
“Dengan adanya Posluhdes ini diharapkan masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung ke kami sekedar konsultasi atau yang lainnya, sehingga pertanian sini juga lebih maju,” imbuhnya.
\Walaupun demikian kegiatan pelatihan-pelatihan sudah berjalan sebelum adanya penilaian Posluhdes dan sudah rutin dilaksanakan. Seperti halnya sekolah tani yang sudah berjalan dengan peserta anak-anak SMP keatas warga asli Desa Mondoretno. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk warga di luar Desa Mondoretno untuk ikut dalam pelatihan tersebut.
“Jadi harapan untuk kedepannya besok akan ada regenerasi dari petani milenial di Mondoretno,” ungkap Reni selaku penyuluh pertanian swadaya dan koordinator di KTM Almond.
Dengan adanya Posluhdes di Desa Mondoretno ini juga memotivasi warga, karena ada kegiatan kunjungan dan suatu kerjasama, seperti halnya pengusaha bibit alpukat, Nur Rohmad, yang memperoleh pemasukan dari penjualan bibit dan buah. Jadi diharapkan akan ada peningkatan kesejahteraan warga dari sektor pertanian dan perkebunan. (MC TMG/Farida;Cahya;Ekape).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook