Belajar Optimalkan Pekarangan dan Jogo Tonggo dari Desa Bulan
Ket [Foto]:

Belajar Optimalkan Pekarangan dan Jogo Tonggo dari Desa Bulan

Temanggung, MediaCenter – Penyerahan hadiah Lomba tiga Program Pokok PKK untuk tiga desa/kelurahan terbaik kecamatan se-Kabupaten Temanggung dilaksanakan di Aula Gedung PKK dari 20, Selasa (15/12/2020).

Peserta lomba berjumlah 289 kelompok dari desa/kelurahan  dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung yang diambil tiga besar per kecamatan. Dari 60 orang undangan yang datang, dibagi menjadi 4 sesi dan masing-masing sesi terdiri dari 5 kecamatan atau 15 orang perwakilan para juara 3 besar.

Wahyu Purwanti, salah satu perwakilan kelompok dari Desa Bulan Kecamatan Selopampang yang menjadi juara pertama menceritakan betapa bahagianya kelompok Desa Bulan menjadi juara pertama di Kecamatan Selopampang. Tiga Program PKK yang dilombakan yaitu Halaman Asri Teratur Indah dan NYAman Bagi Keluarga atau HATINYA PKK, Jogo Tonggo dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Wahyu sudah menduga menjadi juara 3 besar karena di Desa Bulan Kecamatan Selopampang sudah berjalan Gerakan Jogo Tonggo, Tani Pekarangan dan PHBS sebelum diadakannya lomba tersebut. Tetapi warga masih merasa malu apabila kegiatan-kegiatan seperti itu diupload atau dishare melalui media sosial. Jadinya kegiatan yang sudah berjalan di Desa Bulan tidak terlalu terekspose.

“Kegiatan kita sudah berajalan sejak Tahun 2016 dan masih berjalan sampai sekarang,” ungkapnya.

Adapun tumbuhan yang ditanam di Desa Bulan meliputi sayuran hijau, bawang merah dan Tanaman Obat keluarGA (TOGA). Selain tanaman tersebut, warga Desa Bulan juga sudah mulai melakukan budidaya ikan untuk memenuhi gizi keluarga, juga agar tidak perlu membeli dan dapat menekan pengeluaran.

”Di desa kami itu, menawi njenengan tindak (kalau anda berkunjung) kesana itu, pokoknya seger banget. Banyak tanaman-tanaman seperti itu,” imbuh Wahyu.

Wahyu berharap adanya bantuan dana agar roda perekonomian diseluruh desa se-Kecamatan Selopampang tetap berjalan. Ia juga mengusulkan untuk dibuat peraturan desa yang mengatur para peternak ayam senantiasa mengurung ayam peliharaannya, agar tidak merusak tanaman Tani Pekarangan.

“Ayam memang menjadi musuh utama, karena sering merusak tanaman,” pungkasnya. (MC TMG/Cahya:Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook