13 Desa di Kecamatan Kledung Sukses Laksanakan Program PKK
Ket [Foto]:

13 Desa di Kecamatan Kledung Sukses Laksanakan Program PKK

Temanggung, MediaCenter – Sebanyak 13 desa di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung telah sukses melaksanakan Tiga Program Unggulan Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Temanggung.
Program tersebut adalah Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman atau “Hatinya PKK Bagi Keluarga”, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta Jogo Tonggo. Perwakilan dari masing-masing desa berkumpul di Aula Kantor Kecamatan Kledung untuk menghadiri monitoring  tiga program PKK oleh TP-PKK Kabupaten Temanggung, Rabu (4/11/2020).a

Semua anggota TP-PKK Kecamatan Kledung memanfaatkan tanah pekarangan sebagai Warung Hidup, Apotek Hidup dan Lumbung Hidup. Apotek hidup tersebut berisi tanaman obat keluarga atau toga, sedangkan Warung Hidup didalamnya terdapat sayur-sayuran, dan di Lumbung Hidup ditanami tanaman keras seperti ketela, sukun dan sebagainya. 
Sementara itu, program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang serentak dilaksanakan diantaranya pemilahan sampah, Jumat Bersih dan Minggu Bersih.

Dalam kegiatan tersebut juga terdapat pemeriksaan jentik-jentik nyamuk disemua desa di wilayah Kecamatan Kledung. 
Sustiningrum selaku istri Sekretaris Camat Kledung memaparkan bahwa terkait dengan keadaan pandemi Covid-19 ini, dalam PHBS di Kecamatan Kledung, masyarakat yang memiliki keahlian dan keterampilan dalam menjahit membuat masker dan membagikannya ke masyarakat.

“Masker digunakan kalau ada kegiatan, seperti penimbangan Balita yang ada protokol kesehatan, kemudian ada kegiatan di RT Dawis, yasinan. Hal tersebut dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan”, kata Sustiningrum.

Dalam program Jogo Tonggo sendiri, seluruh lapisan masyarakat menaruh rasa kepedulian terhadap masyarakat tanpa pilih-pilih. Selama ini, masyarakat Kecamatan Kledung memanen sayur mayur yang ditanam kemudian diberikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.

Selama proses pelaksanaan ketiga program ini, Kecamatan Kledung menggunakan anggaran yang berasal dari masyarakat sendiri. Namun, sebagian lain diambil dari kas Dawis, swadaya masyarakat, penggalangan dana ibu rumah tangga yang mampu dan jimpitan sampah. Jimpitan sampah ini juga nantinya dapat dimanfaatkan sebagai pembelian Sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk warga. 

Dijelaskan bahwa masyarakat Kecamatan Kledung juga melakukan pemilahan sampah, akan tetapi sampah yang dimanfaatkan hanyalah sampah organik tanaman, karena masyarakat biasanya menaruhnya di tempat sampah atau “kowen” dan nantinya dijadikan pupuk. Sedangkan sampah anorganik seperti kardus, botol dan kaleng dijual ke pengepul. 

“Untuk tiga program, wilayah Kecamatan Kledung sudah melaksanakan semuanya. Akan tetapi, untuk pemilahan sampah ini sendiri masih ada sebagian kecil yang belum melaksanakannya,” ujarnya.

Sustiningrum berharap masyarakat menyadari dengan adanya ketiga program ini mereka memanfaatkan lahan pertanian serta lahan-lahan yang ada untuk menambah gizi keluarga,  tetap sehat lahir batin, karena adanya PHBS dan meningkatkan rasa kepedulian untuk sesama warga yang membutuhkan dengan adanya Jogo Tonggo. (MC TMG/Cahya;Anin:Ekape)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook