Ket [Foto]:
Eksport Kopi Temanggung Tidak Terkendala Pandemi
Temanggung, MediaCenter - Pandemi Korona tidak berdampak pada eksport kopi asal Temanggung, Jawa Tengah. Hingga kini eksport kopi jenis robusta dari daerah ini masih terus berlangsung kesejumlah negara seperti Korea, Mesir, dan India.
"Alhamdulilah eksport tidak ada kendala selama pandemik," ujar Quality Control eksport kopi, Dwi Suratno, Selasa (3/11/2020).
Ia menceritakan, sewaktu awal pandemi Korona, pihak eksportir memang sempat menemui beberapa kendala. Akan tetapi kendala tersebut datang dari negara buyer, bukan dari negara pengeksport kopi. Saat ini, diakuinya, kendala tersebut sudah berhasil diatasi, sehingga eksport kembali lancar.
"Kemarin pas awal memang sempat terkendala, tapi bukan dari negara kita, melainkan ada sedikit kendala dari negara buyer, lalu sudah lancar lagi," ungkap Dwi.
Bahkan, menurut Dwi, pihaknya saat ini masih melakukan proses revisi Memorandum Of Understanding (MOU) untuk eksport kopi ke Italia. Jenis kopi yang dieksport masih sama, yakni robusta.
Sejauh ini, eksport Kopi Robusta, menurut Dwi dilakukan melalui eksportir PT.Swarna Agro Nusa. Adapun volume eksport kopi ke Korea mencapai 17 ton per bulan. Eksport kopi ke Mesir sebanyak 38 ton per bulan. Serta eksport kopi ke India sejumlah 18 ton per bulan.
"Bulan ini kita stop dulu sementara karena sedang proses membuat kontrak baru dengan buyer,"ucap Dwi.
Rusiyati, pemilik brand kopi Kinanthi saat ini tengah dalam proses mengurus merk dagangnya agar bisa melakukan eksport kopi celup ke negara lain. Selama ini merk dagang Kinanthi ternyata telah digunakan oleh produsen kopi dari Singapura, sehingga pihaknya harus mengganti merk tersebut.
"Kami menggunakan merk kopi Arafah sebagai merk dagang kami,"katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook