Temanggung, MediaCenter – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dindukcapil) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah beserta jajarannya, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring pada Selasa – Rabu (6 - 7 Oktober 2020), di Ruang Kepala Dindukcapil Temanggung.

Rakor dengan Tema Penguatan Kualitas Layanan Adminduk Menuju Satu Data Kependudukan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga diikuti oleh pejabat Eselon I dan II di lingkungan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Jajaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta Kepala Dindukcapil provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia beserta jajarannya.

Rapat dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Prof. H. Muhammad Tito Karnavian dengan memberikan pengarahan secara khusus yang disampaikan kepada Kepala Dindukcapil, baik ditingkat I (Provinsi) maupun di tingkat II (Kabupaten) dilanjutkan arahan dari Ditjen Dukcapil yang berkaitan dengan pelayanan Adminduk, serta arahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat terkait dengan kebijakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020.

“Untuk sesi kedua hari ini akan dilanjutkan dengan mengikuti materi seputar Kesekretariatan dan Aparatur,” ungkap Drs. Satria Endra Basuki, selaku Kepala Dindukcapil Temanggung, Selasa (7/10/2020).

Ia menjelaskan, sebagai langkah tindak lanjut dari arahan dan materi yang disampaikan, Dindukcapil Temanggung berupaya untuk bisa meningkatkan kualitas 24 pelayanan yang ada di Dindukcapil Kabupaten Temanggung, salah satunya dengan menyelenggarakan ‘Dukcapil Menyapa Masyarakat Kabupaten Temanggung’ yang akan dilaksanakan pada Kamis, (8/10/2020). 

“Melalui acara tersebut,  masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan pertanyaan untuk Dindukcapil yang berkaitan dengan layanan yang ada”, tambahnya.

“Acara akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting , dan kita sudah mengirimkan surat kepada Camat untuk bisa menugaskan salah satu petugas untuk mengikuti kegiatan tersebut, sehingga apabila ada hal-hal yang belum bisa tersampaikan atau masyarakat belum mengetahui dapat disampaikan secara detail melalui acara tersebut,” pungkasnya. (MC TMG/Safi;Ekape)