Temanggung, MediaCenter – Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Temanggung bersama Mancing Mania Temanggung (MMT) mengadakan aksi tebar benih ikan, dalam rangka World Clean Up Day (WCD), Minggu (20/09/2020). 4000 benih ikan berjenis Nilem dan 12 ribu Benih Uceng disebarkan di kawasan sungai di Desa Pagersari Kecamatan Tlogomulyo.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan ikan-ikan yang ada di perairan umum. Untuk mencapai harapan ini, maka diperlukan pula komitmen untuk menjaga kebersihan sungai. Dalam hal ini Disnakan Kabupaten Temanggung juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kepala UPTD Balai Benih Ikan Disnakan Kabupaten Temanggung Joko Susilo Hartono saat ditemui Kamis (24/9), menjelaskan bahwa populasi ikan di sungai nyaris habis disebabkan oleh adanya berbagai faktor. 
Dengan penebaran bibit anakan ini, ikan nantinya akan tumbuh menjadi induk, kemudian berkembang. “Saya berharap nanti didua-tiga tahun kemudian terjadi pelimpahan ikan di perairan umum. Jadi masyarakat tidak usah ke laut, nyari ikan di sungai,” tutur Joko.
UPTD Balai Benih Ikan Disnakan Temanggung memiliki pemijahan sendiri, baik itu Uceng atau Nilem. Sub unit pengembangan Ikan Uceng berada di Balai Benih Ikan (BBI) Mungseng, sedangkan pemijahan Ikan Nilem berada di Pikatan. Komoditas ikan yang ada tidak diperjualbelikan, namun didistribusikan pada masyarakat yang memiliki kelompok pemelihara.
Dengan disebarkannya benih ikan sungai secara berkelanjutan, Joko berharap akan terjadi pelimpahan ikan di perairan umum, sehingga bisa diambil masyarakat untuk pemenuhan gizi. Maka komitmen untuk menjaga kelestarian sungai perlu dijaga oleh berbagai pihak. (MC.TMG/Fatma/ Eknu;Ekape)